Ciri WhatsApp Dibajak yang Tidak Disadari Pengguna

CNN Indonesia
Senin, 29 Nov 2021 13:57 WIB
Ilustrasi WhatsApp dibajak. (Foto: istockphoto/ oatawa)

1. Aktifkan verifikasi dua faktor

Kode ini berbeda dengan OTP. Cara ini digunakan agar orang tak bisa masuk begitu saja ke akunWhatsapppengguna dan membajak lewat kode QR.

Ini adalah opsi untuk mengirimkan kode enam angka tiap pengguna masuk dengan nomor Whatsapp terdaftar ke perangkat baru, seperti dilansir The Verge.

⁃ Klik opsi titik tiga di kanan atas
⁃ Setting > Account > Two Step Verification
⁃ Klik Enable
⁃ Masukkan enam kode rahasia yang anda pilih
⁃ Masukkan email untuk memulihkan kata kunci jika pengguna lupa

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Aktifkan pemindaian sidik jari

Agar tak sembarang pengguna bisa masuk ke akun Whatsapp Anda dan memindai kode QR untuk menyadap, pengguna bisa aktifkan fitur pemindai sidik jari.

⁃ Klik opsi titik tiga di kanan atas
⁃ Klik Privasi
⁃ Klik kunci sidik jari
⁃ Aktifkan
⁃ Pengguna akan diminta untuk merekam sidik jari mereka. WhatsApp meminta pengguna memilih berapa lama aplikasi akan terkunci otomatis, segera, setelah 1 menit, atau setelah 30 menit.

3. Logout WhatsApp Web

Untuk menghindari penyadapan WhatsApp lewat aplikasi yang meniru WhatsApp Web, pengguna bisa mengecek perangkat apa saja yang menggunakan akun Anda lewat WhatsApp Web.

⁃ Klik opsi titik tiga di kanan atas
⁃ Klik WhatsAppWeb
⁃ Muncul daftar perangkat yang login dengan akun Anda
⁃ Pilih logout dari semua perangkat

4. Instal ulang WhatsApp

Jika Anda terlanjur mengklik Ok saat ada peringatan untuk memindahkan akun seperti disebutkan sebelumnya. Anda bisa menginstal ulang Whatsapp untuk mengambil kembali akun tersebut.

Namun, dengan catatan Anda masih tetap menggunakan nomor yang didaftarkan pada Whatsapp tersebut. Sebab, kode OTP Whatsapp akan dikirimkan ke nomor yang terdaftar.

5. Nonaktifkan akun WhatsApp

Jika akun WhatsApp telah dibajak, nonaktifkan akun untuk memastikan tidak ada yang menggunakan akun WhatsApp.

Caranya dengan mengirim email ke dukungan WhatsAppdi [email protected] dengan frasa "Hilang/ Dicuri: Silakan nonaktifkan akun saya" di badan email, seperti ditulis India Today.

Setelah penonaktifan berhasil, Anda memiliki 30 hari untuk mengaktifkan kembali akun Anda sebelum dihapus sepenuhnya.

Melalui cara tersebut diharapkan pengguna pesan instan WhatsApp dapat lebih waspada, atas tindak kejahatan yang kerap menyasar pengguna.

Tapi,bagaimana Anda tahu bahwa WhatsApp yang saat ini sedang digunakan ternyata sedang dibajak orang yang tidak bertanggung jawab. Sedikitnya ada sembilan ciri-ciri untuk mengetahui jika WhasApp Anda sedang dibajak.

(ttf/mik)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER