Kesuksesan dan kebahagiaan pernah juga diartikan oleh para peneliti pada tahun 2005 melakukan penelitian besar-besaran yang melibatkan 275 riibu peserta untuk memahami teori kebahagiaan.
Mereka menyimpulkan bahwa kesuksesan pribadi dan profesional dapat mengarah pada kebahagiaan, dan bahwa individu yang bahagia akan mencari dan melakukan tujuan baru dalam hidup, dikutip The Hill.
"Ketika orang merasa bahagia, mereka cenderung merasa percaya diri, optimis, energik dan orang lain menganggap mereka menyenangkan dan mudah bergaul. Orang-orang bahagia dengan demikian dapat mengambil manfaat dari persepsi ini," kata Sonja Lyubomirsky dari University of California, Riverside yang merupakan rekan penulis studi kebahagiaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun catatan sederhana 17 kata Einstein mengisyaratkan teori kebahagiaan, para ahli telah menemukan bahwa ada banyak cara untuk mencapainya dan setiap orang memiliki jalur unik untuk mencapainya.
Dengan adanya bukti tersebut, Einstein memiliki pemahaman yang baik tentang pasar untuk memorabilia masa depan seperti yang dia lakukan untuk fisika.
Tidak mengherankan, pikiran terbaik abad terakhir benar-benar memahami beberapa hal tentang kebahagiaan jauh sebelum penelitian psikologis modern.
Konsep kebahagiaan sama sekali tidak mendefinisikan diri sendiri, seperti yang ditunjukkan oleh peraih Nobel lainnya, Daniel Kahneman. Ia menyebut terkadang ketika orang berbicara tentang kebahagiaan, yang mereka maksudkan adalah kesenangan sesaat seperti makan sepotong kue coklat atau memeluk anak anjing.
Di sisi lain kebahagiaan berarti sesuatu yang lebih seperti kepuasan hidup atau rasa puas yang Anda dapatkan dari perasaan bahwa Anda telah mencapai hal-hal penting atau hidup sesuai dengan nilai-nilai diri individu.
Kedua jenis kebahagiaan ini sering kali bertentangan. Mengejar impian besar dan menghadapi dilema etika yang sulit sering kali saat uni terasa mengerikan.
Kumpulan 17 kata Einstein dianggap menjadi awal yang baik yang menyatakan bahwa kebahagiaan adalah tindakan penyeimbang.
Tetapi catatan "teori kebahagiaan"-nya masih mengenai sesuatu yang penting yang dapat kita semua manfaatkan dengan mengingatnya. Kebahagiaan bukanlah konsep yang sederhana. Masing-masing perlu mendefinisikannya secara individual untuk diri kita sendiri.
Terlalu sering, mengejar kesuksesan membuat kita berjalan dengan sedih di tempat, tidak mendekati rasa kepuasan. Ini juga berlaku bagi kita semua yang bukan jenius sekarang, dikutip INC.
(can/fjr)