DANA Optimistis Transaksi Industri Game Tumbuh Pesat di 2022
Industri game dan eSports yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia berpotensi membangkitan ekonomi kreatif di Indonesia. Untuk merealisasikan hal tersebut, Dompet digital DANA terus berkomitmen untuk memberi dukungan terhadap pengembangan industri game dan eSports di Tanah Air.
Salah satunya dalam bentuk penyediaan platform pembelian voucher game yang aman, mudah, dan nyaman, perluasan kemitraan dengan distributor game, serta melalui edukasi dan pembentukan komunitas pecinta game.
Diketahui, industri game memiliki potensi besar untuk memulihkan kembali perekonomian Indonesia, khususnya ekonomi kreatif yang juga tengah menghadapi tantangan akibat pandemi COVID-19. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyebutkan industri game menjadi salah satu industri yang tetap tumbuh di saat pandemi dan menyumbang Rp 24,88 triliun atau sekitar 2,19% terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia di 2020.
Industri game juga masuk ke dalam program prioritas nasional 2021 dan menempati posisi ketujuh penyumbang terbesar terhadap PDB ekonomi kreatif Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan pertumbuhan sebesar 4,47% mengantarkan subsektor game menjadi pandemic winner di tengah pertumbuhan negatif PDB ADHK yang mencapai minus 2,39%.
Sandiaga juga menambahkan Kemenparekraf terus berkomitmen untuk mengembangkan subsektor game Tanah Air lewat berbagai program-program seperti Baparekraf Game Prime dan Game Lokal Kreasi Indonesia (Gelora) untuk mendukung penumbuhan ekosistem di sisi game developer.
"Untuk itu, kami mengucapkan selamat dan sukses atas penyelenggaraan DANA Mabar yang mengangkat tema Transaksi Digital untuk Bangkitkan Potensi E-sports Indonesia pada hari ini. Melalui kegiatan ini, harapannya pelaku ekonomi kreatif digital subsektor permainan dapat menambah wawasan, saling berbagi pengalaman dan menjadi langkah awal kolaborasi guna mengembangkan ekosistem subsektor game Indonesia," ungkap Sandiaga dalam keterangan tertulis, Kamis (9/12/2021).
Potensi industri game Tanah Air juga tampak dari hasil riset sejumlah lembaga internasional. Menurut Statista, jumlah pemain online game di Indonesia mencapai 54,7 juta pada 2020, meningkat 24% dibandingkan pada tahun 2019 yang sebanyak 44,1 juta. Sementara menurut Newzoo, Indonesia ada di posisi delapan industri mobile game dunia dengan nilai mencapai US$ 1,5 miliar.
Indonesia juga menjadi negara dengan porsi unduhan mobile game terbesar di Asia Tenggara. Menurut Sensor Tower, jumlah unduhan mobile game di Indonesia pada kuartal pertama 2021 mencapai 790 juta unduhan jika dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun sebelumnya yang sebanyak 628 juta unduhan. Ini menunjukkan adanya peningkatan sebesar 26% dari tahun 2020 hingga 2021.
Indonesia juga menempati posisi ketiga dunia setelah India dan Brazil dalam hal jumlah unduhan mobile game.
Bertambahnya jumlah pengguna maupun unduhan juga diiringi oleh tren peningkatan transaksi pembelian voucher game, yang mana terjadi di dompet digital DANA sebagai mitra pembayaran untuk distributor game terkemuka. Peningkatan ini turut mengindikasikan menguatnya kepercayaan masyarakat dalam menjadikan dompet digital DANA untuk berbagai transaksi digital yang sifatnya hiburan seperti pembelian voucher game.
Berdasarkan pemantauan DANA, pembelian voucher game menunjukkan tren positif dengan rata-rata pengguna aktif bulanan terus meningkat hingga 127,33% di tahun 2021, serta lonjakan transaksi hingga 103,95% di Oktober 2021. Bahkan, jika dibandingkan dengan Oktober tahun lalu, peningkatannya mencapai 28,42%.
CEO & Co-Founder DANA, Vince Iswara menjelaskan sebagai dompet digital berbasis gaya hidup, DANA terus mendukung pertumbuhan game online yang kian meningkat dengan menyediakan pembayaran voucher game online yang aman, mudah, dan nyaman. Dia pun optimistis transaksi gaming bakal tumbuh pesat di 2022.
"Melihat pertumbuhan game online yang kian melonjak dan berkontribusi bagi kebangkitan ekonomi kreatif, DANA sebagai dompet digital berbasis gaya hidup senantiasa mendukung dengan menyediakan pembayaran voucher game online yang aman, mudah, dan nyaman. Lewat pembelian voucher game online di dompet digital DANA, masyarakat kini bisa menikmati dan mengakses game online dengan mudah," paparnya.
Fitur pembelian voucher game dan digital dalam aplikasi DANA dapat ditemui di kategori Entertainment, tepatnya subkategori 'Item Digital'. Pengguna bisa melakukan pembelian voucher game dan digital dari berbagai game favorit seperti PUBG Mobile, Mobile Legends, Ragnarok, dan masih banyak lagi. Saat ini, DANA telah bermitra dengan beberapa distributor game ternama seperti UniPin, Moonton, CODA,Apple App Store, Google Play, Steam, PlayStation, dan masih banyak lagi.
DANA juga melakukan edukasi berkelanjutan mengenai online game dengan menjangkau para pengguna yang menggunakan fitur ini. Caranya dengan membuat komunitas yang memanfaatkan kanal online untuk meningkatkan ketertarikan mereka terhadap online game.
Dukungan DANA terhadap industri game dan eSports di Indonesia juga diwujudkan dengan menggelar kompetisi PUBG Mobile dan Lokapala. Dalam turnamen PUBG ini, sebanyak 100 peserta PUBG Mobile termasuk satu peserta profesional bertarung dengan sistem battle royale untuk memperebutkan sejumlah hadiah menarik. Sementara untuk turnamen Lokapala akan diikuti oleh 10 peserta termasuk peserta dari kalangan media.
CEO Anantarupa Studio sekaligus Initiator dari Lokapala, Ivan Chen turut menyambut baik berbagai inisiatif yang dilakukan industri tekfin seperti DANA dalam mendorong industri game dan eSport. Menurutnya, saat ini dibutuhkan sinergi antar industri untuk memudahkan fasilitas dan akses bagi masyarakat dalam menikmati game dan eSports.
"Industri game dan eSport kini banyak memasuki ranah mobile. Oleh karena itu, kemudahan dan kenyamanan akses untuk membeli voucher game seperti melalui dompet digital DANA menjadi faktor yang sangat penting. Dengan demikian, masyarakat dapat merasakan pengalaman bermain game dan eSports seutuhnya, serta kelak industri ini dapat terus melaju pesat," pungkasnya.
(adv/adv)