Perjalanan Panjang Jurnalis AS demi ke Luar Angkasa

CNN Indonesia
Minggu, 12 Des 2021 05:00 WIB
Sejumlah upaya perjalanan ke luar angkasa untuk jurnalis AS dilakukan sejak 1980-an. Namun niat itu baru akan terealisasi oleh Michael Strahan pada 2021.
Blue Origin juga pernah mengirimkan 'Kapten Kirk' Star Trek ke luar angkasa beberapa waktu lalu. (Foto: AP/LM Otero)

Hingga akhirnya, Christa McAuliffe, seorang guru sekolah menengah dari New Hampshire, terpilih dari 11.000 pelamar untuk menjadi warga sipil pertama yang dikirim ke luar angkasa lewat program Space Shuttle pada 28 Januari 1986.

Sayangnya, satu menit setelah penerbangan McAuliffe dengan pesawat ulang-alik Challenger lepas landas, ledakan terjadi yang menyebabkan pesawat hancur dan seluruh penumpang tewas.

Insiden itu membuat misi mengirimkan masyarakat sipil, termasuk jurnalis, dinilai tidak berjalan baik. Sehingga, Program Jurnalis ke Luar Angkasa dibatalkan dengan alasan keselamatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keinginan untuk pergi ke luar angkasa benar-benar hilang," kata Editor bidang luar angkasa Aviation Week Irene Klotz.

"Semuanya kemudian hanya fokus pada apa yang terjadi dan bagaimana memulihkannya dan bagaimana kembali ke penerbangan," tuturnya.

Perang Dingin dan Komersialisasi

Hingga pada 1990, ketika Perang Dingin mencair, Tokyo Broadcasting System berani membayar lebih dari US$10 juta untuk melakukan penerbangan ke stasiun luar angkasa bersama Mir, milik Soviet.

Hal itu membuat Toyohiro Akiyama menjadi orang Jepang sekaligus jurnalis pertama yang berhasil melakukan perjalanan ke luar angkasa. Akiyama yang kala itu berusia 47 tahun menghabiskan sembilan hari di luar angkasa.

Tak hanya itu, mereka juga menyiarkan ketika Akiyama kembali mendarat serta mengalami serangan mual ekstrem akibat perjalan tersebut.

Alan Ladwig mengatakan wartawan AS marah ketika mengetahui hal itu, "Mereka menjadi gila. Rasanya seperti tidak percaya kami (jurnalis AS) bukan menjadi yang pertama."

Sekitar satu dekade kemudian, Miles O'Brien kembali mencoba meyakinkan NASA dan timnya untuk mengirimkan dirinya ke luar angkasa. Ia mengatakan hal itu sesungguhnya merupakan keinginan rekan jurnalisnya, John Holliman, sebelum meninggal dunia pada 1998.

Namun, rencana itu kembali dimentahkan setelah Space Shuttle Columbia pada 1 Februari 2003 menewaskan tujuh astronaut.

Hal tersebut membuat program Shuttle NASA 'hiatus' satu dekade hingga Bezos, Elon Musk, dan Richard Branson membuat roket untuk membawa orang-orang yang mau membayar mahal untuk merasakan perjalanan ke luar angkasa.

Itu yang kemudian berhasil membuat Michael Strahan, jurnalis AS, akan ke luar angkasa sebagai tamu. Sebelumnya, Blue Origin juga membawa William Shatner atau Kapten Kirk Star Trek ke luar angkasa.

(can/chri)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER