NASA Libatkan Ahli Agama Cari Alien di Luar Angkasa

CNN Indonesia
Senin, 27 Des 2021 15:07 WIB
Kolaborasi NASA dan ahli agama diharapkan bisa membuktikan keberadaan alien di luar angkasa.
Ilustrasi alien. (Foto: iStockphoto/stocksnapper)

Pada 2008, kepala astronom Vatikan mengatakan tidak ada konflik antara percaya pada Tuhan dan kemungkinan 'makhluk luar angkasa'. Ia menyebut mungkin di sana lebih berkembang daripada manusia.

"Menurut pendapat saya kemungkinan [kehidupan di planet lain] ini ada,' kata Rev Jose Gabriel Funes, seorang imam Yesuit berusia 45 tahun yang menjadi kepala Observatorium Vatikan dan penasihat ilmiah untuk Paus Benediktus.

Saat ditanya apakah makhluk luar angkasa mengacu pada makhluk yang mirip dengan manusia atau bahkan lebih berevolusi daripada manusia, dia mengatakan "Tentu saja, di alam semesta sebesar ini Anda tidak dapat mengecualikan hipotesis ini."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian tidak semua teolog setuju dengan gagasan kehidupan di planet lain.

Albert Mohler, presiden Seminari Teologi Baptis Selatan, mengatakan dalam sebuah wawancara 2008, ketika ditanya apakah ada yang namanya alien: 'Jawabannya adalah tidak; itu spekulatif.

"Kami tidak punya alasan untuk percaya ada cerita lain di luar sana. Tidak ada dalam Kitab Suci yang mengatakan tidak mungkin ada suatu bentuk kehidupan di suatu tempat. Tetapi apa yang diberitahukan kepada kita adalah alam semesta diciptakan agar di planet ini Yesus Kristus, dalam ruang dan waktu dan sejarah, akan datang untuk menyelamatkan umat manusia yang berdosa," ucap Albert.

Teleskop Webb James, yang diluncurkan pada Hari Natal lalu dinilai dapat mengubah cara kita memandang alam semesta dan, mungkin apa yang tertulis dalam kitab suci semua agama, menurut laporan Daily Mail.

Teleskop itu digambarkan sebagai 'mesin waktu' yang dapat membantu mengungkap rahasia alam semesta kita, dengan objek yang jauh memancarkan cahaya dari masa lalu.

Teleskop akan digunakan untuk melihat kembali galaksi pertama yang lahir di alam semesta awal lebih dari 13,5 miliar tahun yang lalu.

Tujuan dari perangkat yang ini adalah untuk mengurai misteri lubang hitam supermasif, dunia alien, ledakan bintang, materi gelap, dan masih banyak lagi.

(can/mik)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER