Tudung Pelindung James Webb Sukses Terpasang di Luar Angkasa

CNN Indonesia
Kamis, 06 Jan 2022 07:15 WIB
Teleskop James Webb memliki lima lapis tudung pelindung matahari. Untuk membuka satu sisi dibutuhkan waktu dua hari.
Teleskop James Webb (Foto: AP/Laura Betz)

Cermin mencakup 18 segmen berlapis emas heksagonal, masing-masing berdiameter 1,32 meter. NASA menyebut cermin tersebut merupakan cermin terbesar yang pernah dibuat NASA.

Cermin begitu besar sehingga tidak bisa masuk ke dalam roket. Jadi tim NASA merancang teleskop sebagai rangkaian bagian yang bergerak yang dapat melipat layaknya gaya origami, dan dimasukkan ke dalam ruang berukuran 5 meter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Misi Ilmiah

Webb akan bertugas sebagai detektif inframerah, mendeteksi cahaya yang tidak terlihat oleh manusia dan mengungkapkan wilayah ruang angkasa yang tersembunyi.

Sejak 2004, ribuan ilmuwan, teknisi, dan insinyur dari 14 negara telah menghabiskan 40 juta jam untuk membangun teleskop. Teleskop termasuk instrumen dari Badan Antariksa Kanada dan Badan Antariksa Eropa.

Webb siap membantu kita memahami asal usul alam semesta dan mulai menjawab pertanyaan kunci tentang keberadaan kita, seperti dari mana kita berasal dan apakah kita sendirian di alam semesta.

Kemampuannya akan memungkinkan observatorium untuk menjawab pertanyaan tentang tata surya kita sendiri, dan menyelidiki sinyal samar dari galaksi pertama yang terbentuk 13,5 miliar tahun yang lalu.

Dikutip CNN, observatorium itu terdiri dari tiga elemen utama. Salah satunya adalah Modul Instrumen Sains Terpadu, yang berisi rangkaian empat instrumen Webb. 

Instrumen tersebut akan digunakan untuk menangkap gambar atau spektroskopi, yang memecah cahaya menjadi panjang gelombang berbeda untuk menentukan komponen fisik dan kimia.

Mata utama observatorium, yang disebut Elemen Teleskop Optik, mencakup cermin dan bidang belakang, atau tulang belakang, yang menopang cermin. Kemudian ada Elemen Pesawat Luar Angkasa, yang mencakup bus pesawat ruang angkasa dan pelindung Matahari.

(afp/fjr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER