Smart feeder untuk burung disebut dapat memberikan Anda pengalaman baru dalam memberi pakan binatang terbang ini.
Hal ini berkat kamera bertenaga baterai yang terhubung ke aplikasi pengguna.
Tak hanya menawarkan tampilan langsung untuk pecinta burung, saat dalam tampilan langsung, Anda juga dapat mengambil foto dan nantinya aplikasi mengidentifikasi burung yang Anda lihat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gambar burung yang telah diidentifikasi akan dikumpulkan oleh aplikasi.Lalu setiap Anda mengidentifikasi satu jenis burung, maka 'karakter' burung tersebut akan terbuka seperti dalam sebuah game.
Kemudian Anda dapat mempelajari lebih banyak fakta menyenangkan dan sederhana tentang mereka, seperti makanan yang mereka sukai, informasi ukuran dan beratnya, hingga mendengarkan contoh lagu yang mereka nyanyikan.
Anda juga dapat berbagi tayangan langsung dengan keluarga dan teman. Perusahaan berharap jaringan pengumpulan data burung anonim dari seluruh dunia dapat membantu upaya konservasi yang nyata.
Saat ini banyak tersedia perangkat lunak atau aplikasi untuk melakukan meditasi, namun semuanya tetap membutuhkan penggunanya untuk berinteraksi dengan layar.
Perusahaan Prancis Morphée pada 2021 lalu telah membawa perangkat meditasi tanpa layar ke Amerika Serikat, dan kini mereka menghadirkan versi portabel yang bisa dibawa bepergian.
Dengan perangkat tersebut, setiap orang dapat beristirahat dari layar, tidur lebih nyenyak, dan membantu kesehatan mental, terutama jika Anda menderita kecemasan atau serangan panik.
Perangkat ini berukuran kecil dan berbentuk seperti batu halus yang pas di telapak tangan Anda.
Dilansir dari Wired, pengguna cukup mencolokkan headphone ke perangkat untuk memulai salah satu dari 72 sesi berdurasi dua menit dalam enam tema: relaksasi dinamis, relaksasi mendalam, perjalanan imersif, suara alam, musik santai, dan "Chrono Zen".
Perusahaan mobil asal Jerman, BMW secara resmi meluncurkan mobil 'bunglon' yang mampu berubah warna pada Rabu (5/1).
Mobil dengan nama iX Flow, dapat berubah dari hitam ke putih hanya dengan menekan sebuah tombol.
Kemampuan mengubah warna pada mobil ini menggunakan teknologi elektroforesis 'E ink' yang sama yang terpasang pada layar perangkat untuk membaca e-Book, bedanya teknologi ini diterapkan pada bungkus bodi mobil khusus bukan pada layar.
Elektroforesis bekerja dengan menggunakan medan listrik yang diterapkan untuk memisahkan molekul berdasarkan muatan listriknya masing-masing.
Di samping manfaat estetika, mengubah warna mobil juga dapat digunakan untuk mengurangi beban sistem pendingin udara/pemanas, jelas para desainer.
Mengutip dari Daily Mail, di masa depan, teknologi yang sama juga dapat diterapkan pada bagian dalam model BMW baru, memungkinkan pengemudi untuk mengubah warna interior mobil mereka juga.
https://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-10372167/CES-2022-BMW-reveals-colour-changing-electric-iX-switches-black-white.html