Curah Hujan Tahunan 2022 Diprediksi Lebih Tinggi dari Rata-rata

CNN Indonesia
Selasa, 11 Jan 2022 04:52 WIB
BMKG) memperkirakan curah hujan tahunan 2022 lebih tinggi daripada kondisi normal usai menganalisis iklim 2021 dan dinamika atmosfer global. (Foto: iStockphoto/RapidEye)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan curah hujan tahunan 2022 lebih tinggi daripada kondisi normal. Perkiraan itu muncul usai menganalisis iklim 2021 dan dinamika atmosfer global.

Dalam outlook iklim, BMKG mengungkapkan kondisi normal adalah rata-rata kondisi iklim dalam periode referensi pada tahun 1981-2010.

"Jika rata-rata wilayah Indonesia memperoleh normal curah hujan tahunan sebesar 2.000 mm, dengan variasi secara keruangan antara 500 mm hingga 4.000 mm per tahun," kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam keterangannya diterima di Jakarta, Senin malam.

"Namun, pada 2022, jumlah curah hujan tahunan yang turun diprediksi lebih dari 2.500 mm," tuturnya.

Kondisi tersebut berpotensi terjadi di sejumlah wilayah, di antaranya Sumatra terutama sekitar pegunungan Bukit Barisan. Kemudian, sebagian Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.

Sementara itu, curah hujan tahunan kurang dari 1.500 mm berpotensi terjadi di NTB, NTT dan Sulawesi Tengah.

Terkait sebaran hujan bulanan pada 2022, lanjut Dwikorita, BMKG memprediksi curah hujan sepanjang Januari hingga Oktober secara umum akan sedikit lebih tinggi dibandingkan normalnya.

Sedangkan pada November dan Desember, curah hujan diprediksi sedikit lebih rendah dibanding Normalnya.

Apabila dibandingkan dengan curah hujan pada 2021, kata dia, maka secara umum curah hujan tahun 2022 diprediksi akan lebih rendah, khususnya pada Januari, Maret, Mei, September, Oktober, dan November 2022.

(antara/chri)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK