Saat Anda membuka banyak aplikasi, biasanya laptop akan cepat panas. Hal ini membuat laptop tidak dapat mengisi daya dengan cepat karena dayanya dipakai kipas untuk mendinginkan perangkat.
Anda dapat mengatasinya dengan membuka Task Manager dengan meneka Ctrl + Shift + Esc atau mencarinya di menu pencarian. Setelah itu klik 'More details' untuk masuk ke tab 'Process'. Di sana akan dimunculkan aplikasi apa saja yang tengah berjalan dan membuat laptop bekerja lebih keras.
Jika Anda menduga hal ini sebagai akar masalah pengisian daya, tutuplah beberapa program yang tidak digunakan. Langkah cepatnya, Anda harus mematikan laptop untuk mendinginkannya. Setelah suhu normal, hidupkan kembal lalu cek apakah pengisi daya dapat berjalan baik dengan penggunaan laptop yang normal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anda barangkali pernah mengatur agar pengisian daya baterai berhenti otomatis saat baterai sudah mencapai 70 persen atau kurang. Hal itu otomatis akan membuat pengisian baterai tidak akan bekerja jika melampaui angka tersebut.
Ubah pengaturan di atas menjadi 100 persen atau default dengan langkah-langkah di bawah ini:
![]() |
Jika laptop Anda sudah menggunakan Windows 10, update baterai tersebut dengan langkah-langkah ini:
Cara ini adalah opsi terakhir. Anda dapat meminjam charger lain dari teman Anda yang memiliki tipe laptop yang sama. Sebaiknya tidak menggunakan kabel tidak resmi atau berbeda tipe karena dapat merusak komputer hingga menyebabkan kebakaran.
Jika setiap cara memperbaiki laptop yang tidak bisa dicas tidak bisa membuat laptop Anda menyala, segera datangi tempat servis resmi.
(nfl)