Analisis BMKG 3 Pemicu Cuaca Ekstrem hingga 14 Februari di Indonesia

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan mengenai cuaca ekstrem yang akan terjadi dalam satu pekan ke depan. Dari hasil identifikasi hal ini dipicu peningkatan aktivitas atmosfer seperti aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO).

Selain itu dipicu juga fenomena gelombang atmosfer, Gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial.

Menurut BMKG kondisi itu bakal membuat 31 provinsi pada wilayah Indonesia, mengalami potensi hujan hingga sedang mulai Aceh sampai dengan Papua.

[Gambas:Instagram]

Kemudian sejumlah wilayah perairan seperti Perairan Kepulauan Anambas- Kepulauan Natuna hingga Samudera Pasifik Utara Papua Barat sampai Papua mengalami tinggi gelombang 2,5 sampai 4 meter.

Sementara Perairan Barat Lampung sampai Samudera Hindia Barat Lampung hingga Selatan Jawa Barat tinggi gelombangnya 4 sampai 7 meter.

"Mengamati potensi tersebut BMKG memberikan peringatan dini terdapat potensi cuaca ekstrim berupa hujan sedang lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang serta gelombang tinggi," tulis BMKG dikutip Selasa (8/2).

Lihat Juga : Viral Fenomena Puting Beliung di Bali, Berikut Penjelasan BBKMG

BMKG juga meminta masyarakat untuk waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrim.

"Dan dampak terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, hingga pohon tumbang," tulis BMKG.