Instagram telah mengembangkan serangkaian fitur seperti Batas (Limit). Dengan fitur ini, pengguna dapat menyembunyikan komentar atau DM dari akun yang tidak mengikuti Anda. Hal ini berarti jika pengguna mengalami pelecehan atau bullying, mereka dapat melindungi diri mereka hanya dengan beberapa ketukan sambil terus berinteraksi dengan komunitas dan kerabat terdekat mereka.
Kata yang disembunyikan yang secara otomatis menyaring permintaan DM yang berisi kata, frasa, dan emoji yang menunjukkan ujaran kebencian, sehingga Anda tidak perlu melihat dan membacanya.
Fitur ini berfokus pada permintaan DM, karena berdasarkan data kami permintaan DM merupakan fitur dimana pengguna kami biasanya menerima pesan-pesan ujaran kebencian tersebut. Anda dapat mengaktifkan dan menonaktifkan filter permintaan komentar dan DM di bagian khusus dari Pengaturan Privasi Anda tepatnya pada bagian Kata yang disembunyikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Blokir membantu Anda memiliki opsi untuk memblokir akun mereka dan atau memblokir akun baru yang mungkin dibuat oleh orang tersebut terlebih dahulu.
Ini akan mempersulit orang yang telah Anda diblokir untuk menghubungi Anda lagi melalui akun baru. Hal ini dibangun atas dasar fitur sebelumnya yang kami persembahkan kepada pengguna kami, termasuk fitur Batas.
Berikut cara mengaktifkan ketiga fitur ini:
a. Buka Aplikasi Instagram.
b. Buka profil Anda.
c. Ketuk tiga garis di pojok kanan atas profil Anda.
d. Pilih Pengaturan.
e. Pilih Privasi.
f. Anda dapat memilih pengaturan privasi mulai dari Batas, Kata yang Disembunyikan hingga Blokir pada laman Privasi ini, kemudian ikuti perintah pada masing-masing fitur untuk mengaktifkannya.
Instagram juga telah menghadirkan satu ide yang menurut kami dapat melindungi komunitas kami lebih jauh. Berdasarkan penelitian kami, kami mulai memahami beberapa jenis konten yang menurut sebagian orang cenderung adiktif dan berdampak negatif, dan kami hadir untuk memberikan solusi demi mendorong pengguna yang melihat topik yang cenderung negatif itu untuk melihat jenis konten yang berbeda.
Hal ini kami sebut sebagai Nudges, sebuah fitur untuk mengarahkan orang ke konten yang menginspirasi serta mengalihkan pengguna dari menghabiskan terlalu banyak waktu untuk topik yang berpotensi memicu adiksi.
Instagram juga telah menyelenggarakan kampanye #RealTalk yang di pionir di Indonesia. Tahun lalu, Instagram telah bekerja sama dengan pakar kesehatan mental untuk menyebarluaskan informasi dan memberikan edukasi mengenai akses layanan kesehatan mental yang tersedia secara online.
Instagram menyadari bahwa masih banyak yang bisa dilakukan dalam mendukung keamanan dan wellbeing pengguna remaja secara online. Ke depannya, Instagram akan terus mendengar komunitas dan pakar serta bekerja sama dengan mereka untuk membangun dan menciptakan pengalaman yang positif untuk semua pengguna.
(mik)