Polisi Terus Berdatangan, #WadasMelawan Semakin Riuh di Medsos

CNN Indonesia
Rabu, 09 Feb 2022 08:53 WIB
Pada pagi hari ini cuitan #WadasMelawan sudah lebih dari 123 ribu kali di Twitter.
Polisi kawal pengukuran lahan proyek Bendungan Bener di Desa Wadas, Purworejo, Selasa (8/2/2022). (Detikcom/Rinto Heksantoro)
Jakarta, CNN Indonesia --

Suara perlawanan dari tagar WadasMelawan semakin kencang bergema di media sosial Twitter. Tagar itu masih trending topic pada saat ini, selama 19 jam sejak Selasa (8/2) siang.

Menurut pantauan CNNIndonesia.com pada Rabu (9/2) pukul 08.14 WIB, tagar WadasMelawan telah dilontarkan lebih dari 123 ribu kali oleh netizen.

Sebagian besar cuitan berisi simpati, dukungan, dan doa untuk warga Desa Wadas. Sedangkan sejumlah cuitan lainnya mengecam dan mengkritik tindakan aparat kepolisian yang dianggap mengintimidasi warga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu dukungan dan doa datang dari netizen bernama @jc_pring60.

"Ya Allah, lindungilah Saudara-saudara Kami di Wadas, hancurkanlah segala bentuk kezoliman terhadap mereka," katanya dalam sebuah cuitan, Rabu (9/2).

Netizen lain menyebut rakyat tidak anti investasi dan pembangunan asalkan ada efek kebaikan, seraya meminta aparat terkait menghentikan kekejaman atas nama pembangunan.

"Rakyat tidak anti investasi dan pembangunan, jika pembangunan dapat memberikan efek kebaikan, tak menggusur dan merusak lingkungan. Hentikan kekejaman pada rakyat atas nama pembangunan dan investasi," kata @HasbyYusuf9.

Kemudian netizen lain bernama @arief_uniteak meminta semua pihak terutama polisi untuk tidak melakukan intimidasi kepada rakyat.

"Kepada semua pihak terutama polisi mohon tahan diri untuk tidak terus menerus melakukan intimidasi atas nama negara karena rakyat juga butuh pengayoman," ujarnya.

(lom/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER