Aturan JHT Diprotes, Menaker Ida Diduga Batasi Komentar Instagram

Kolom komentar akun Instagram pribadi milik Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah diduga telah dibatasi usai merilis aturan baru tentang Jaminan Hari Tua (JHT) yang hanya bisa dicairkan saat pegawai berusia 56 tahun.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com pada Senin (14/2) siang, akun Instagram milik kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu dibatasi kolom komentarnya.

Pada unggahan terkini dua hari lalu yang mempromosikan UMKM asal Semarang, Jawa Tengah, terlihat hanya ada satu akun yang berkomentar. Netizen terlihat tidak bisa menulis komentar sebab kolom komentar ditutup tulisan 'comment on this post have been limited'.

Pembatasan komentar seperti ini juga terlihat di berbagai unggahan Ida yang lain, termasuk yang diunggah pada 2021.

[Gambas:Instagram]

CNNIndonesia.com sudah menghubungi Ida Fauziah untuk mengonfirmasi dugaan pembatasan kolom komentar akun itu, namun hingga berita ditulis masih belum mendapat respons.

Kementerian Ketenagakerjaan saat ini diketahui tengah menyiapkan keterangan resmi terkait pembatasan kolom komentar di akun yang sudah centang biru tersebut.

Ida Fauziyah sebelumnya menerbitkan Permenaker 2/2022 yang menyebutkan JHT bisa diambil saat memasuki usia pensiun atau 56 tahun. Syarat lainnya untuk pencairan selain 56 tahun yakni jika peserta JHT meninggal dunia atau cacat tetap.

Padahal, dalam aturan sebelumnya, Permenaker Nomor 19 Tahun 2015, JHT langsung diberikan kepada peserta yang mengundurkan diri dan dibayarkan secara tunai setelah melewati masa tunggu 1 bulan terhitung sejak tanggal surat keterangan pengunduran diri dari perusahaan.

Penerbitan peraturan itu memantik polemik di masyarakat. Tak sedikit yang mempertanyakan, bahkan memprotes sistem pencairan JHT setelah pemerintah melakukan perubahan aturan.