Hoaks Chemtrail di Langit Jakarta Penyebab Omicron
Belakangan beredar viral di media sosial tentang asap jejak pesawat atau chemtrail yang diduga penyebab SARS-CoV-2 varian Omicron. Namun informasi itu dikonfirmasi pemerintah berupa hoaks.
Asap jejak pesawat itu disebut-sebut menjadi penyebab gejala demam, badan linu, batuk, flu, diare, badan gatal-gatal, termasuk menjadi infeksi Omicron.
Salah satu akun yang kerap membagikan informasi asap jejak pesawat adalah akun Instragram @T3luuur. Akun itu beberapa kali membagikan unggahan jejak yang diklaim sebagai zat senyawa kimia asam atau chemtrial.
"Penampakan Chemtrail di Jakarta tadi malam. Mungkin kalau siang mudah ketahuan, makanya disebar malam hari," ujar akun T3luuur.
Dikutip situs resmi Covid-19 milik pemerintah, informasi tersebut dikatakan salah. Varian Omicron merupakan varian yang ditemukan di Afrika Selatan pada 24 November lalu.
"Faktanya informasi tersebut salah. Omicron adalah varian virus COVID-19 dengan kode B.1.1.529 yang dilaporkan WHO pada 24 November 2021 dan ditemukan di Afrika Selatan," ujar situs resmi Covid-19.
Sedangkan asap jejak pesawat itu dikatakan tak ada kaitannya dengan chemtrail.h
(can/fea)