Pengguna Metaverse Meta Makin Banyak 10 Kali Lipat

CNN Indonesia
Sabtu, 19 Feb 2022 00:15 WIB
Horizon Worlds, metaverse Meta yang mengandalkan perangkat VR Quest, kini didatangi 300 ribu pengguna per bulan.
Metaverse Horizon Worlds milik Meta. (Tangkapan Layar Youtube Oculus)
Jakarta, CNN Indonesia --

Platform metaverse berbasis realitas virtual (VR) milik Meta, Horizon Worlds, dilaporkan mengalami pertumbuhan signifikan dan berhasil menyentuh 300 ribu pengguna per bulan.

Facebook diketahui telah mempertaruhkan masa depannya pada konsep realitas virtual dan metaverse setelah mengubah citra menjadi Meta dan menghabiskan banyak uang membangun perangkat keras serta perangkat lunak yang melampaui media sosial tradisional.

Sampai sejauh ini, dalam melaksanakan visinya tersebut, Meta hanya sedikit berbagi dengan publik tentang seberapa baik kinerja awalnya mewujudkan cita-cita besar ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertaruhan tertinggi Meta saat ini adalah platform VR sosial untuk perangkat Quest yang disebut Horizon Worlds. Dunia virtual tersebut baru-baru ini ditampilkan dalam iklan Super Bowl Meta, dan Zuckerberg menyebutnya 'inti dari visi metaverse kami'.

Dilansir dari The Verge, selama Meta virtual all-hands awal pekan ini, bersamaan dengan pengumuman nama panggilan Metamates diumumkan, chief product officer perusahaan, Chris Cox, memberi karyawan pembaruan yang sebelumnya tidak dilaporkan tentang pertumbuhan pengguna Horizon.

Cox mengatakan bahwa sejak Horizon Worlds diluncurkan ke semua pengguna Quest di Amerika Serikat (AS) dan Kanada pada awal Desember, basis pengguna bulanannya telah tumbuh 10 kali lipat menjadi 300 ribu orang.

Juru bicara Meta Joe Osborne mengonfirmasi angka tersebut dan mengatakan itu termasuk pengguna Horizon Worlds dan Horizon Venues, aplikasi terpisah untuk menghadiri acara langsung di VR yang menggunakan avatar dan mekanik dasar yang sama.

Namun jumlah tersebut belum termasuk Horizon Workrooms, ruang konferensi VR yang mengandalkan sistem undangan.

Sebelum peluncurannya pada Desember, Horizon Worlds berada dalam versi beta bagi para pembuat konten untuk menguji peralatan dalam dunia virtual tersebut.

Serupa cara kerja platform game Roblox atau Microsoft Minecraft, Horizon Worlds memungkinkan orang membangun lingkungan khusus untuk nongkrong dan bermain game sebagai avatar tanpa kaki.

Meta juga mengumumkan bahwa 10 ribu dunia terpisah telah dibangun di Horizon Worlds hingga saat ini, dan grup Facebook privat Horizon Worlds yang berisi para pembuat konten sekarang beranggotakan lebih dari 20 ribu orang.

Mengingat bahwa platform ini baru beberapa bulan dirilis secara luas, sehingga masih terlalu dini untuk mengatakan apakah pertumbuhan pesatnya akan berlanjut atau setidaknya pengguna yang saat ini ada bertahan di platform tersebut.

Meski demikian, Meta masih belum mengungkap berapa banyak headset Quest yang telah terjual hingga saat ini, yang membuat pengukuran keberhasilan pada Horizon agak sulit. Namun menurut beberapa informasi dari pihak ketiga diperkirakan bahwa penjualan Quest mencapai lebih dari 10 juta.

Zuckerberg baru-baru ini mengatakan bahwa Meta akan merilis versi Horizon untuk ponsel pada akhir 2022 untuk membawa pengalaman metaverse awal ke lebih banyak ruang di luar VR.

"Jadi, sementara pengalaman terdalam dan paling mendalam akan berada dalam realitas virtual, Anda juga akan dapat mengakses dunia dari aplikasi Facebook atau Instagram Anda, dan mungkin lebih dari waktu ke waktu," kata Bos Meta tersebut.

Lebih lanjut, meski Horizon Worlds belum menghasilkan uang untuk Meta, ada beberapa tekanan yang menuntut platform ini untuk sukses, terutama mengingat bagaimana saham perusahaan telah merosot karena investor mempertanyakan program metaverse yang mahal.

(lom/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER