Deretan Rudal Hypersonic Rusia, Salah Satunya Kinzhal Missiles

CNN Indonesia
Rabu, 23 Feb 2022 09:05 WIB
Pesawat tempur Rusia, MiG-31, membawa rudal hypersonic Kinzhal (Dagger). (AFP/YURI KADOBNOV)
Jakarta, CNN Indonesia --

Armada tempur Rusia dibekali dengan sederet rudal yang bisa meluncur sangat cepat dan punya daya hancur mengerikan, salah satunya Kinzhal Missiles.

Rudal dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan kecepatannya, yakni subsonic, supersonic, dan hypersonic.

Rudal subsonic dapat terbang dengan kecepatan sekitar Mach 0,9 atau sekitar 1.134 kilometer per jam. Rudal jenis ini paling lambat dibanding dua jenis yang lain, namun memiliki biaya produksi relatif rendah.

Rudal supersonic umumnya dapat melesat dalam kecepatan Mach 2 hingga Mach 3 atau 2.469-3.704 kilometer per jam. Rusia memiliki rudal yang cukup terkenal di jenis ini, yaitu BrahMos yang bisa terbang hingga 3.702 kilometer per jam.

Sedangkan rudal hypersonic adalah rudal tercepat dari tiga jenis tersebut, kecepatannya melebihi Mach 5 (6.174 kilometer per jam).

Rudal hypersonic sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu cruise missile dan glide vehicle.

Dilansir dari Partyard Millitary, cruise missile merupakan jenis rudal yang mengandalkan kecepatan mesin jet untuk mencapai kecepatan ekstrem hingga lebih dari Mach 5 untuk mencapai target.

Sedangkan rudal glide vehicle diluncurkan ke sub orbit untuk kemudian meluncur ke target dengan bantuan dari glide vehicle dan tarikan gravitasi.

Salah satu rudal hypersonic andalan Rusia adalah rudal Kinzhal yang mampu melesat hingga kecepatan Mach 10 atau 12.348 kilometer per jam dengan jangkauan target hingga 2.700 kilometer.

Selain itu, Rusia juga memiliki rudal jenis cruise missile Zircon yang mampu terbang dalam kecepatan Mach 4,5 hingga Mach 6 (5.556-7.408 kilometer per jam) dengan jangkauan target hingga 9.665 kilometer.

Kemudian Rusia juga memiliki rudal hypersonic glide vehicle Avangard yang diklaim Vladimir Putin mampu melakukan manuver tajam sehingga kebal sistem pertahanan rudal jenis apa pun. Rudal ini disebut mampu mencapai kecepatan Mach 20 atau 24.696 kilometer per jam.

Dilansir dari Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS), berikut daftar lengkap rudal Rusia beserta daya jangkau targetnya:

- Kalibr (SS-N-30A): 1,500 - 2,500 kilometer
- Kalibr/Club (SS-N-27 "Sizzler"): 220 - 300 kilometer
- Iskander (SS-26 "Stone"): 500 kilometer
- 9M729 (SSC-8): 2,500 kilometer
- Avangard: 6,000+ kilometer
- Kh-101 / Kh-102: 2,500 - 2,800 kilometer
- Kh-55 (AS-15 "Kent"): 2,500 kilometer
- Kinzhal: 1,500 - 2,000 kilometer
- OTR-21 Tochka (SS-21 "Scarab"): 70 - 120 kilometer
- P-800 Oniks/Yakhont/Bastion (SS-N-26 "Strobile"): 300 kilometer
- Zyb (SS-N-6 "Serb"): 2,400 - 3,200 kilometer
- Vysota (SS-N-18 "Stingray"): 6,500 kilometer
- Shtil (SS-N-23 "Skiff"): 11,000 kilometer
- R-36 (SS-18 "Satan"): 10,200 - 16,000 kilometer
- Granat (SS-N-21 "Sampson"): 2,400 - 3,000 kilometer
- RS-24 Yars (SS-27 Mod 2): 10,500 kilometer
- RS-26 Rubezh: 2,000-5,800 kilometer
- RS-28 Sarmat: 10,000+ kilometer
- Pioneer (SS-20 "Saber"): 5,000 kilometer
- Bulava (SS-N-32): 8,300 kilometer
- Topol (SS-25 "Sickle"): 11,000+ kilometer
- Topol-M (SS-27 Mod 1): 11,000 kilometer
- R-11 (SS-1 "Scud): 190 - 550 kilometer
- UR-100 (SS-19 "Stiletto"): 10,000 kilometer

(lom/fea)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK