Meme, Senjata Humor Ukraina Lawan Nuklir Rusia

CNN Indonesia
Jumat, 25 Feb 2022 09:26 WIB
Akun centang biru @Ukraine menggunakan meme untuk melawan invasi Rusia yang diketahui memiliki senjata nuklir.
Bendera Ukraina. (AFP/Alex Halada)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ukraina melawan invasi Rusia tak hanya dengan armada perang, mereka juga melibatkan humor. Ukraina menjadikan meme sebagai senjata humor untuk menggantikan nuklir.

"Kami mungkin tidak memiliki nuklir, tetapi kami memiliki meme. Sebut saja memeorandum keamanan," kata @Ukraine saat diwawancarai Washington Post usai akun Twitter ini menunggah meme terbaru yang memperlihatkan kartun satir Presiden Rusia Vladimir Putin 'disayang' Adolf Hitler.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akun @Ukraine merupakan salah satu 'jendela' untuk mengetahui tentang apa yang tengah terjadi di Ukraina. Akun Twitter ini mengabarkan kondisi negara tersebut dengan berbagai bentuk, salah satunya meme.

Pada 7 Desember, @Ukraine menunggah meme yang menggambarkan jenis-jenis sakit kepala dan menyindir 'tinggal di sebelah Rusia' sebagai jenis terburuk.

Ini adalah sesuatu yang unik ketika sebuah akun resmi suatu negara memiliki 'kepribadian,' bukan postingan biasa yang hanya mengedepankan citra pemerintah.

"Bayangkan seseorang yang benar-benar baik yang telah [melalui] banyak hal di masa lalu, berhasil mengatasi kesulitan dan mengembangkan jenis humor lancang dan gelap yang sangat istimewa ini sebagai produk sampingan. Ini tentang Ukraina," kata orang di balik akun @Ukraine dalam sebuah pesan kepada The Washington Post.

"Kami tertawa dalam menghadapi ancaman bukan karena kami meremehkan mereka, tetapi karena apa lagi yang harus kami lakukan? Berbaring dan menangis? Air mata tidak pernah memenangkan kebebasan siapa pun," tambahnya.

Akun @Ukraine dibuat pada 2016 oleh Yarema Dukh, seorang staf pers di kantor kepresidenan Ukraina. Saat itu, perselisihan antara pemerintah Ukraina dengan separatis pro-Moskow telah memasuki tahun ketiga, dan Dukh mencari cara untuk menjaga perhatian dunia internasional pada negaranya.

Akun ini berjalan formal pada tahun pertamanya, namun pada 2017 mulai bertengkar dengan akun utama Rusia, memperdebatkan tentang sejarah asli Anna Yaroslavna. Sejak saat itu, akun ini mulai sering mengomentari cuitan-cuitan bernada humor.

Dukh tidak lagi berada di balik @Ukraine sejak 2018, namun dia menyebut orang yang saat ini berada di balik akun tersebut terkadang berkonsultasi dengannya.

Bagi @Ukraine, mengolok-olok Rusia bukan hanya bahan tertawaan. Ini disebut sebagai cara bagi orang Ukraina melawan apa yang dikatakan banyak orang sebagai kampanye disinformasi Kremlin. Selain itu, mereka juga ingin menarik perhatian audiens internasional untuk menyaksikan kondisi Ukraina.

"Kemungkinan besar, di masyarakat luas, terutama di negara-negara yang jauh dari Ukraina, orang sebenarnya hanya tahu sedikit tentang penyebab sebenarnya dari agresivitas dan ancaman Rusia saat ini terhadap Ukraina," kata pengelola akun @Ukraine.

Pengelola akun ini juga mengatakan tujuan akunnya menyampaikan pesan bahwa masalah dalam kasus ini adalah Rusia.

"Jadi kami memiliki satu tugas yang sangat praktis untuk dicapai dengan meme ini, yaitu menjelaskan kepada beberapa audiens target yang besar dan jauh bahwa Rusia adalah masalahnya di sini, bukan Ukraina, Barat, AS, NATO, alien, atau siapa pun," katanya.

"Meme ini hanya sampai di sana, menyampaikan pesan yang sangat sederhana, namun penting: 'Rusia adalah sakit kepala, Rusia adalah masalah eskalasi saat ini,'" tambahnya.

Kemudian akun ini menyebut bahwa humor memiliki kekuatan yang besar sekali, khususnya ketika menghadapi lawan yang brutal, membesar-besarkan diri, dan sangat serius seperti Rusia.

"Mereka sangat serius sehingga mereka sebenarnya takut akan humor seperti nuklir. Meme melakukan hal itu," ujarnya.

(lom/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER