Ukraina Digempur Rusia, Netizen Heboh Colek NATO

CNN Indonesia
Jumat, 25 Feb 2022 14:28 WIB
Meski Ukraina dan Rusia tercatat bukan anggota NATO, namun sejumlah netizen memanggil nama aliansi tersebut.
Logo NATO. (Foto: AFP/ALAIN JOCARD)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau Aliansi Atlantik (NATO) riuh di twitter di tengah berlangsungnya invasi Rusia ke Ukraina.

Menurut pantauan CNNIndonesia.com pada Jumat (25/2) pukul 13.39 WIB, cuitan di media sosial Twitter yang memuat kata kunci NATO telah mencapai lebih dari 1,95 juta cuitan.

Meski Ukraina dan Rusia tercatat bukan anggota NATO, namun netizen memanggil nama aliansi tersebut. Salah satu netizen dengan akun @sesameearns menyebut NATO tampaknya tidak akan membantu Ukraina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sepertinya NATO benar-benar melihat ke arah lain," katanya dalam sebuah cuitan, Jumat (25/2).

Kemudian netizen lain bernama @lady_antevorta menyebut NATO dan Uni Eropa harusnya berhenti berkata-kata, dan segera membantu Ukraina dengan armada perang.

"NATO dan UE berhenti BICARA betapa menyesalnya Anda dan kirim 300 tank," ujarnya.

Lebih lanjut, netizen lain menyebut Ukraina bukanlah anggota NATO, karena jika Ukraina merupakan anggota NATO, maka Rusia sejak awal tidak akan menyerang.

"Tidak. Ukraina bukan anggota NATO. Jika Ukraina adalah anggota NATO, Putin tidak akan menyerang," kata @SewerRatt64.

Sebelumnya Negara-negara NATO (North Atlantic Treaty Organization), Polandia, Estonia, Latvia, dan Lituania telah menyuarakan memberlakukan Pasal 4 NATO terkait serangan Rusia ke Ukraina.

Pasal 4 NATO berbunyi, "Para pihak akan berkonsultasi bersama kapan pun, menurut pendapat salah satu dari mereka, integritas teritorial, kemerdekaan politik atau keamanan salah satu pihak terancam."

Menurut situs NATO, konsultasi berdasarkan Pasal 4 dapat mengarah pada tindakan kolektif di antara 30 negara anggota.

(lom/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER