Apple Setop Jual Produk dan Batasi Layanan di Rusia

CNN Indonesia
Rabu, 02 Mar 2022 18:30 WIB
Apple mengikuti jejak perusahaan AS lain yang lebih dahulu memberikan sanksi ke Rusia.
Apple menghentikan layanan di Rusia untuk menyikapi invasinya ke Ukraina. (Foto: REUTERS/CARLOS GARCIA RAWLINS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Produsen teknologi yang berbasis di Amerika Serikat, Apple mengatakan berhenti menjual produknya dan membatasi layanan di Rusia, menyusul invasi negara itu ke Ukraina sejak Kamis (24/2).

Pemberitahuan itu diungkap Apple pada Selasa (1/3), pihaknya menghentikan transaksi online dan ekspor produk ke mitranya di Rusia, termasuk membatasi transaksi Apple Pay.

Tak hanya membatasi transaksi, Apple mengklaim telah menonaktifkan beberapa fitur Apple seperti fitur Apple Maps di Ukraina untuk melindungi warga sipil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sangat prihatin dengan invasi Rusia ke Ukraina dan berdiri bersama semua orang yang menderita akibat serangan tersebut," kata Apple dalam sebuah pernyataan kepada Cnet.

Raksasa teknologi juga mengaku siap mendukung upaya kemanusiaan, dengan memberikan bantuan untuk para pengungsi, dan melakukan semua hal yang bisa dilakukan Apple di wilayah tersebut.

Meski begitu Apple tak mengungkap berapa lama pembatasan itu akan diterapkan kepada Rusia. Pihaknya mengaku akan terus berkomunikasi dengan pemerintah terkait tindakan yang diambil Apple.

"Kami bergabung dengan semua orang di seluruh dunia yang menyerukan perdamaian," pungkas Apple.

Langkah yang diambil Apple sekaligus memblokir dua aplikasi media Rusia, RT News dan Sputnik News dari Apps Store di luar Rusia, dan memblokir akses sepenuhnya di dalam negeri.

Apple akhirnya bergabung dengan daftar perusahaan teknologi yang menanggapi invasi Rusia ke Ukraina. Sebelumnya Facebook Meta, TikTok, dan YouTube telah mengambil langkah pembatasan pada Rusia.

Dikutip Apple Insider, kantor berita The Moscow Times melaporkan Apple telah 'menangguhkan sementara penjualan melalui situs resmi Rusia mereka'.

Laporan tersebut dikuatkan oleh Kevin Rothrock, seorang editor di surat kabar Meduza yang berfokus pada Rusia, yang berbasis di Latvia.

"Apple telah menangguhkan semua penjualan melalui toko online resminya di Rusia. Untuk pembelian apapun, pengiriman sekarang menunjukkan 'saat ini tidak tersedia'," kata Kevin lewat akun Twitternya.

Menurut laporan pengguna, tanggal pengiriman di etalase online Apple di Rusia sekarang mengatakan, semua produk "saat ini tidak tersedia." Selain itu, sanksi ekonomi terhadap sistem keuangan dan bank Rusia juga telah mengganggu sistem pembayaran, seperti Apple Pay dan Google Pay di Rusia.

(can/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER