Peluang Pembayaran Digital Selama Pandemi

Advertorial | CNN Indonesia
Selasa, 08 Mar 2022 00:00 WIB
Dalam menjalankan sebuah bisnis tentu saja membutuhkan sebuah transaksi pembayaran.
Foto: dok. Duitku
Jakarta, CNN Indonesia --

Dalam menjalankan sebuah bisnis tentu saja membutuhkan sebuah transaksi pembayaran. Saat ini, transaksi pembayaran ada berbagai macam metode yang dapat dipilih, mulai dari transfer bank, e-wallet, payment gateway, sampai dengan disbursement.

Semua metode pembayaran tersebut akan sangat membantu membuat transaksi menjadi lebih mudah dan praktis. Selain itu, pembayaran digital juga menjadi yang paling banyak digunakan, terutama di masa pandemi COVID-19 yang belum berakhir sehingga pembayaran digital sangat berperan penting untuk melakukan transaksi pembayaran dan memastikan ekonomi negara tetap berjalan.

Efektivitas serta kelancaran dari perekonomian sebuah negara memang begitu dipengaruhi sistem pembayaran yang dimiliki oleh negara itu sendiri, termasuk dalam berbisnis. Oleh karena itu, sistem pembayaran secara digital dapat membantu mengembangkan ekonomi.

Di dalam perjalanannya, penggunaan pembayaran digital di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat pesat. Saat Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dicanangkan pada tahun 2014, nilai dari transaksi menggunakan uang elektronik dapat mencapai Rp 3,32 triliun. Sedangkan pada tahun 2019, nilai tersebut dapat mencapai Rp 16,97 triliun atau bisa dibilang tumbuh hingga 411,10% selama lima tahun.

Peluang pembayaran digital di Indonesia memang sangat besar, di mana penggunaan dari uang kertas memang akan semakin minim di masa depan. Penerapan dari transaksi secara nontunai sampai saat ini terus berkembang dan menjadi konsekuensi logis dari generasi milenial Indonesia yang mana lebih menyukai melakukan transaksi secara mudah, cepat, dan efisien. Karenanya, kehadiran inovasi pembayaran digital saat ini dapat menjadi sebuah kebutuhan mengingat komposisi demografi yang ada di Indonesia yang kini didominasi generasi Y dan Z.

Dengan kondisi tersebut, tentu saja Indonesia dinilai sangat berpotensi untuk dapat mengembangkan sistem pembayaran digital secara massal. Penggunaan dari alat pembayaran digital juga dapat mendorong pertumbuhan inklusi serta literasi keuangan. Paling tidak, dapat membantu untuk meningkatkan jumlah pemilik dari rekening di suatu bank, terlebih untuk generasi muda dan juga para pelaku UMKM.

Dengan adanya peluang tersebut, tentunya banyak orang yang mencoba beralih ke pembayaran digital. Hal itu tentunya tidak lepas dari beberapa keuntungan yang dapat diperoleh. Apa saja keuntungannya? Berikut beberapa di antaranya:

Pembayaran Dapat Dilakukan Secara Instan

Jika dibandingkan dengan metode pembayaran secara tunai dan juga cek, pembayaran digital bisa dibilang jauh lebih cepat. Bahkan, tidak berlaku batasan waktu dan juga lokasi jika pembayaran dilakukan secara online.

Jadi, setiap konsumen nantinya dapat melakukan transaksi pembayaran kapan pun dan di mana pun, sehingga menjadi jauh lebih praktis.

Jaminan Keamanan Lebih Baik

Sistem pembayaran digital menawarkan banyak cara untuk dapat meningkatkan keamanan dalam bertransaksi. Misalnya saja, konsumen tidak perlu lagi membawa uang tunai, yang tentu rawan tindak kejahatan. Alhasil, keamanan harta dan diri menjadi lebih terjaga.

Meningkatkan Kepuasan Para Konsumen

Dengan berbagai pilihan cara pembayaran, termasuk pembayaran digital, tentu saja dapat membuat konsumen lebih nyaman dan juga leluasa dalam melakukan transaksi. Mereka nantinya dapat memilih metode pembayaran yang dianggap paling aman maupun menguntungkan.

Terutama, mengingat pembayaran digital kerap memberikan penawaran potongan harga khusus dikarenakan promosi dari pihak penyelenggara metode pembayaran tersebut.

Dengan memberikan pilihan yang dapat membuat konsumen merasa nyaman, tentu saja secara tidak langsung akan meningkatkan kepuasan dari para pelanggan. Tanpa disadari, Anda sudah berada dalam proses membangun basis pelanggan yang setia.

Hal ini menjadi alasan mengapa pembayaran digital diminati. Sebab, banyak juga konsumen yang mungkin akan membatalkan transaksi sebab pilihan metode pembayaran yang diinginkan tidak tersedia pada bisnis Anda.

Processing Cost dan Transparan

Pembayaran digital banyak dipercaya masyarakat karena transparansi transaksi yang secara otomatis tercatat dengan rapi. Sebagai contoh, tol yang sekarang seluruhnya tersistem secara digital menggunakan e-toll sehingga mengurangi tindakan korupsi dan meningkatkan kemudahan pembukuan.

Terkait dengan pengenaan biaya untuk pengaturan, pembayaran digital bertujuan untuk memberikan kemudahan dan efisiensi dalam transaksi. Tentu ini bisa menjadi investasi jangka panjang yang bagus, terutama jika Anda sedang berencana membangun bisnis jangka panjang.

Dengan berbagai keuntungan ini, diharapkan masyarakat akan semakin terbiasa menggunakan pembayaran digital. Apalagi sekarang pembelian semakin banyak dilakukan secara online.

Untuk memfasilitasi berbagai pembayaran digital di bisnis online, Anda bisa menghubungkan platform online dengan payment gateway Indonesia, seperti Duitku. Tanpa biaya registrasi dan pemeliharaan, cukup biaya transaksi. Hal ini memungkinkan transaksi online menggunakan berbagai metode pembayaran dapat selalu diandalkan sepanjang waktu.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER