2 Srikandi DANA Patahkan Bias Kiprah Wanita dalam Teknologi

Advertorial | CNN Indonesia
Selasa, 08 Mar 2022 00:00 WIB
'Patahkan Bias' menjadi tema Hari Perempuan Sedunia tahun ini yang diperingati pada bulan Maret.
Agustina Samara. Foto: Dok. DANA Indonesia
Jakarta, CNN Indonesia --

'Patahkan Bias' menjadi tema Hari Perempuan Sedunia tahun ini yang diperingati pada bulan Maret. Tema tersebut diusung untuk menggambarkan kiprah para wanita dalam menghapus bias gender dalam berbagai bidang kehidupan.

Para wanita, termasuk juga di Indonesia, kini memiliki peran hampir di berbagai sektor kehidupan. Di sektor teknologi, misalnya, para perempuan sudah bisa disejajarkan kemampuan dan kiprahnya dengan para pria.

Sepak terjang wanita di sektor teknologi dicontohkan oleh Chief People & Corporate Strategy Officer DANA Indonesia Agustina Samara dan Chief Legal Officer DANA Indonesia Dina Artarini. Mereka membuktikan kapabilitas serta ketahanan perempuan di bidang teknologi, terkhusus pemanfaatan teknologi untuk menghadapi pandemi.

Agustina menjadi salah satu tokoh wanita yang ceritanya dimuat dalam Alibaba Group Handbook: 'Titik Mulai Perempuan Indonesia Bangkit Pasca Covid'. Handbook versi digital ini bertujuan untuk menginspirasi para perempuan di dalam negeri agar bisa bangkit dan berkarya kembali di era digital pasca-Covid. Ada sembilan perempuan pemimpin terpilih dari berbagai industri berbeda yang ceritanya dibukukan, termasuk Agustina.

Tina, begitu dia biasa disapa, merupakan sosok perempuan yang lama malang melintang di dunia perbankan. Ia memiliki spesialisasi dalam layanan pelanggan, perencanaan bisnis, serta manajemen sumber daya. Tina memenangkan Woman Award pada tahun 2020 dengan kategori Eksekutif dan Kepemimpinan Terbaik.

Tina pun menaruh perhatian besar terhadap pemberdayaan perempuan di tengah pandemi. Ia mengulas berdasarkan data yang diumumkan Kementerian Sosial pada November 2021 lalu, ada 40% pekerja formal perempuan mengalami dampak buruk pandemi. Sementara 60% pekerja informal perempuan kehilangan pekerjaannya. Rata-rata pendapatan pekerja perempuan di Indonesia juga 23% lebih rendah dibandingkan laki-laki, menurut pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Kehadiran pandemi secara tidak langsung ikut mengakselerasi digitalisasi, termasuk pembayaran nontunai. Untuk memberdayakan perempuan lewat digitalisasi, Agustina ikut berdialog dengan para UMKM di seluruh wilayah Indonesia untuk mengajak mereka mengembangkan industri teknologi finansial. Dengan bergabung bersama DANA, para UMKM ini juga mendapatkan manfaat untuk memperluas bisnis mereka.

"Selain budayanya, perusahaan ini menawarkan banyak hal untuk Indonesia. DANA ingin mewujudkan jasa keuangan inklusif di Indonesia dan cashless society yang tentu saja menarik bagi saya. Menjadi bagian dari DANA juga membantu mewujudkan visi saya yaitu memberi dampak positif bagi Indonesia," ujar Agustina dalam Alibaba Group handbook.

Sementara itu, Dina Artarini termaktub dalam Daftar 100+ Women in Power di Komunitas Teknologi dan Startup Asia Tenggara. Pembuatan daftar 100 perempuan hebat ini dilatarbelakangi minimnya representasi perempuan di komunitas teknologi dan startup Asia Tenggara. Adapun 100 perempuan hebat di ranah ini, termasuk founder, eksekutif startup, dan investor.

adv danaDina Astarini. Foto: Dok. DANA Indonesia

Sebagai Chief Legal Officer DANA, Dina memiliki latar belakang sebagai pengacara yang kuat dan berpengalaman dengan sejarah panjang bekerja di pembayaran dan penyebaran teknologi, hukum perbankan, kepatuhan, dan praktik pribadi. Ia memiliki pengetahuan dan keahlian mendalam dalam peraturan keuangan, kepatuhan produk, kepatuhan lintas batas, manajemen risiko peraturan, dan investigasi.

Kiprah mentereng Agustina dan Dina dalam dunia teknologi tak lepas dari dukungan ekosistem yang kondusif dalam perusahaan DANA Indonesia. Perusahaan teknologi keuangan ini memiliki 800 karyawan yang 32% di antaranya adalah perempuan.

Berdasarkan catatan DANA, divisi teknologi yang menjadi divisi dengan anggota terbesar di DANA Indonesia, 19% pekerjanya kini perempuan. Sementara itu, divisi produk kini juga diisi oleh 39% perempuan.

Dengan memberikan kesempatan karir yang sama, karyawan perempuan mampu mengembangkan dirinya dan menduduki posisi pemimpin di DANA. Pemimpin perempuan di DANA saat ini mencapai lebih dari 38% dari seluruh total karyawan.

Di samping itu, DANA juga aktif memberdayakan perempuan dengan memberikan edukasi literasi keuangan digital yang berkelanjutan dan memperluas kerja sama dengan berbagai ekosistem ekonomi digital. Hal ini bertujuan untuk memberikan dampak yang lebih luas.

Adapun beberapa contoh kerja sama ini adalah kemitraan DANA dengan Mercy Corps Indonesia (MCI) melalui program CAMELIA (COVID-19 Recovery for Women-led Small Businesses in Greater Malang). Kolaborasi ini difokuskan pada program pemberdayaan bagi pengusaha perempuan yang terkena dampak COVID-19 untuk mengoptimalkan kebutuhan UMKM terhadap pemanfaatan layanan keuangan digital.

DANA juga berkolaborasi dengan Women's World Banking, sebuah organisasi nonprofit yang merancang dan memfokuskan diri dalam solusi keuangan, institusi, dan kebijakan lingkungan berbasis pasar di negara-negara berkembang untuk menciptakan stabilitas dan kemakmuran ekonomi yang lebih besar bagi perempuan, keluarga, dan komunitas mereka.

Melalui kerja sama dengan DANA, Women's World Banking memimpin sebuah penelitian pelanggan yang menyeluruh, melakukan pengujian pengguna, dan mengembangkan solusi untuk mempromosikan pengiriman uang sebagai contoh transaksi yang dapat diaplikasikan oleh para asisten rumah tangga. Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan digital bagi pekerja rumah tangga, serta memungkinkan mereka untuk beradaptasi dengan tantangan yang ada untuk menyejahterakan keluarga mereka.

DANA dan Women's World Banking menghadirkan inisiatif ini melalui program gamifikasi berbasis undian yang bertujuan agar para pemberi kerja-yang sudah menjadi pengguna DANA-memanfaatkan DANA sebagai metode pembayaran gaji untuk asisten rumah tangga mereka dan mengajarkan asisten rumah tangga mereka untuk mengirimkan uang kepada keluarga mereka di rumah.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER