Suara gemuruh atau dentuman yang terjadi di langit sekitar wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Rabu (9/3) berasal dari pesawat tempur TNI Angkatan Udara.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan dentuman yang didengar masyarakat merupakan fenomena sonic boom, atau reaksi pesawat tempur ketika melesat dengan kecepatan di atas 1.200 kilometer per jam.
"Jadi dentuman itu memang betul pada saat bermanuver pesawat itu menimbulkan namanya sonic boom ya, terdengar seperti dentuman kalau di darat. Tapi sebetulnya itu tinggi di atas 20.000 feet,"ujar Indan kepada CNNIndonesia.com lewat sambungan telepon, Rabu (9/3) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan pesawat tempur milik TNI AU memang tengah melakukan latihan pertahanan di wilayah Yogya, yang terbang di sekitar Selatan Yogyakarta.
"Hari ini memang ada latihan pertahanan udara menggunakan pesawat tempur di wilayah Yogya, sehingga ada warga yang mendengar suara gemuruh itu benar ada suara pesawat tempur, utamanya di daerah selatan," pungkasnya.
Dengan begitu, kata Indan, sonic boom akan menghasilkan reaksi berupa dentuman di darat. Padahal pesawat tempur itu dikatakan terbang di atas 20 ribu kaki.
Saat disinggung jenis pesawat apa, dan berapa banyak pesawat yang menghasilkan dentuman di wilayah Yogyakarta itu, Indan enggan berkomentar.
"Saya kira tidak usah disebut, cukup TNI Angkatan Udara pesawat tempur," pungkasnya.
Meski demikian ia mengimbau warga Yogyakarta untuk tidak cemas jika mendengar dentuman itu, lantaran berasal dari kegiatan latihan pertahanan pesawat tempur.
Indan juga mengungkap, latihan pengamanan udara itu akan berlangsung hingga Kamis (10/3). Masyarakat diimbau untuk tetap tenang.
"Tidak usah cemas, ini suara pesawat tempur dengan terbang yang tinggi," tuturnya.
Sebelumnya suara dentuman di langit wilayah Yogyakarta membuat heboh masyarakat. Dwi Iswahyudi (29), mengaku mendengar suara gemuruh yang bersumber di atas langit kediamannya, Turi, Sleman, kurang lebih pukul 10.15 WIB.
Informasi yang ia peroleh, suara ini juga terdengar di wilayah Kecamatan Godean dan Minggir di Sleman, kemudian Kabupaten Kulon Progo, bahkan Kabupaten Magelang di Jawa Tengah.
Lihat Juga : |
Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta International Airport (Stamet YIA) Warjono menyebut peristiwa ini tak ada kaitannya dengan fenomena alam apapun hari ini.
"Kami tidak mendeteksi adanya aktivitas alam yang mengeluarkan suara dentuman di sekitar Yogyakarta. Baik dari kegempaan maupun fenomena cuaca," katanya melalui WhatsApp.
Warjono mengaku tak mendengar suara serupa dentuman. Namun, gemuruh suara pesawat tempur tertangkap telinganya.
Akun Twitter resmi Dinas Komunikasi dan Informatika DIY @kominfodiy pun turut membagikan informasi terkait peristiwa ini. Pihaknya menyebut hal ini tak ada kaitannya dengan aktivitas Gunung Merapi yang berlokasi di perbatasan Provinsi DIY dan Jawa Tengah.
(can/mik)