Alasan Elon Musk Ganti Nama Twitter Usai Tantang Duel Putin

Pemilik Tesla dan SpaceX, Elon Musk, diketahui sempat mengganti nama di akun Twitter pribadi miliknya menjadi 'Elona Musk' pada Kamis (17/3), sebelum akhirnya dikembalikan lagi menjadi 'Elon Musk'. Alasan Musk mengubah nama merespons tanggapan tantangan duelnya kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.

Musk menantang duel Presiden Rusia Vladimir Putin melalui pernyataannya di Twitter pada Senin (14/3). Hal ini dianggap sebagai bentuk dukungan untuk Ukraina yang saat ini sedang diinvasi Rusia.

"Dengan ini saya menantang Vladimir Putin bertarung satu lawan satu, Taruhannya adalah Ukraina," ujar Musk dalam cuitannya.

Sehari setelah berkicau, Musk mendapat tanggapan dari Direktur Program Antariksa Rusia, Dmitry Rogozin, yang mengatakan Musk sebagai 'iblis kecil'. Musk sempat membalasnya dengan mengatakan Rogozin akan mendapatkan 10 persen komisi dari uang per penayangan.

Kemudian pada Rabu (16/2), Musk membagikan tangkapan layar obrolan di pesan singkat Telegram yang dia dikatakan berasal dari pendukung Putin, Ramzan Kadyrov, Presiden Chechnya.

Isinya tulisan Kadyrov mengejek Musk dengan menyuruhnya 'memompa otot-otot agar berubah dari Elona yang lembut (banci) menjadi Elon yang brutal seperti Anda inginkan'.

Usai percakapan itu diunggah di Twitter, Musk mengubah tampilan nama Twitter 'Elon Musk' menjadi 'Elona Musk'. Perubahan ini juga sempat ditanggapi berbagai warganet di jagat Twitter.

Musk juga menanggapi Kadyrov dengan cuitan bertanda 'Elona'.

"Terima kasih atas tawarannya, tetapi latihan luar biasa seperti itu akan memberi saya terlalu banyak keuntungan. Kalau [Putin] takut bertarung, saya setuju pakai tangan kiri saja dan bahkan saya tidak kidal. Elona," tulis Musk.