Meta Takedown Video Deepfake Presiden Ukraina Menyerah ke Rusia

CNN Indonesia
Minggu, 20 Mar 2022 07:07 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. (AFP/BRENDAN SMIALOWSKI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Raksasa teknologi Meta segera bergerak melakukan takedown video palsu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerah ke Rusia. Video palsu tersebut sebelumnya sempat viral dan berhasil membuat publik kebingungan.

Video palsu Zelensky menyerah viral pada Rabu (16/3) di Facebook dan Youtube, lalu Meta memutuskan menghapusnya karena diketahui menyebarkan informasi palsu.

Dilansir dari CNN, pada hari yang sama Facebook dan Youtube segera menghapus file audio dan video yang bertebaran di platformnya. Penghapusan juga dilakukan pada video yang diunggah ulang sejumlah netizen.

Juru bicara YouTube Ivy Choi menyebut video-video itu dihapus karena melanggar kebijakan platfrom tentang misinformasi.

"Kami mengizinkan video ini jika memberikan pendidikan, dokumenter, konteks ilmiah atau artistik yang memadai," ujar Choi dalam sebuah pernyataan.

Senada pernyataan Choi, Kepala Kebijakan Keamanan Meta, Nathaniel Gleicher menyebut penyelidikan perusahaan membuktikan video ini palsu. Maka dari itu mereka segera menghapus video tersebut.

"Kami dengan cepat meninjau dan menghapus video ini karena melanggar kebijakan kami terhadap media yang dimanipulasi menyesatkan, dan memberi tahu rekan-rekan kami di platform lain," tutur Gleicher dalam sebuah unggahan di Twitter.

Video palsu disebut mengandalkan teknologi AI canggih bernama deepfake. Teknolgoi ini bisa memanipulasi audio dan video, serta relatif mudah diakses siapa saja.

Dalam video yang beredar tampak Zelensky berdiri di depan latar lambang Ukraina sambil mengenakan kemeja hijau. Zelensky dalam bahasa Ukraina memberi tahu warganya meletakkan senjata dan menghentikan perlawanan atas invasi yang dilakukan Rusia.

Para ahli telah lama khawatir kejadian semacam ini dapat terjadi. Sejumlah pihak tak bertanggung jawab dapat memanfaatkan deepfake untuk membuat publik kebingungan, terlebih di situasi konflik seperti ini.

Tanda-tanda video palsu

Hany Farid, profesor di University of California, Berkeley, dan ahli forensik digital mengklaim telah melihat tanda-tanda janggal pada video Zelensky menyerah. Menurut Farid, setidaknya ada tiga tanda yang membuktikan video tersebut palsu.

Pertama, video Zelensky tampak memiliki kualitas resolusi rendah. Hasil semacam ini umum ditemui pada video hasil deepfake.

Kemudian Zelensky terlihat 'kaku' dan hanya memandang ke arah depan, tanpa disertai gerakan tangan di sepanjang video.

Terakhir, terdapat inkonsistensi visual dalam video selama proses pembuatan deepfake, yakni dibuat satu frame dalam satu waktu.

Lebih lanjut, Farid menyebut video ini tampak cukup meyakinkan, terlebih bagian suara yang terdengar asli.

(lom/fea)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK