Aplikasi Onlyfans telah menjadi ladang peruntungan bagi konten kreator, salah satunya Gustri Ayu Dewanti atau yang dikenal Dea Onlyfans. Ia diketahui mendapatkan keuntungan dari aplikasi dewasa itu sebesar Rp15-20 jutaan per bulan.
Aplikasi OnlyFans mendapat perhatian setelah para pekerja seks mulai menggunakannya selama pembatasan pandemi Covid-19, pada awal 2020. Aplikasi itu sudah lama dirilis di Inggris pada 2016.
Sejak saat itu platform yang berbasis langganan meningkat dari sisi pengguna dan kreator. Lewat OnlyFans sejumlah individu seperti artis, penghibur, pekerja seks dapat memonetisasi akun mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun pada pengembanganya, Onlyfans merupakan aplikasi media sosial berbasis langganan, di mana pengguna dapat menjual dan membeli konten orisinal di aplikasi.
Dari sisi kreator, pengguna bisa mengunggah video dan foto ke akun masing-masing. Pendapatan didapat dari pengguna lain yang hendak menonton konten orisinal kreator, maupun menonton live streaming.
Aplikasi ini bisa diunduh di toko aplikasi App Store dan Play Store, namun pengguna di Tanah Air tak bisa melakukannya lantaran tidak tersedia.
Baik influencer besar atau kecil di Onlyfans bisa mendapatkan penghasilan berkat berbagai fitur monetisasi yang ada di platform. Kreator bisa mendapatkan uang dari penonton lewat pemberian tip ketika live streaming, mengunggah konten berbayar, pesan berbayar, maupun penggalangan dana.
Menurut Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis pendapatan Dea, yang diduga mengunggah konten pornografi di Onlyfans dikatakan Rp15-20 jutaan.
Dikutip dari situs resminya, berlangganan adalah salah satu cara paling populer menghasilkan uang di Onlyfans karena penonton harus membayar untuk menonton konten.
Kreator bisa mendapat komisi dari skema berlangganan ini dalam tarif tertentu.
Untuk mendapatkan akses ke konten, penonton harus membayar biaya berlangganan bulanan yang berkisar antara US$4,99 hingga US$49,99, atau sekitar Rp71 ribu sampai Rp717 ribuan (kurs Rp14.343).
Kreator juga bisa mengategorikan konten yang di buatnya. Salah satunya dengan memisahkan konten yang eksklusif, ini memungkinkan ada tambahan pendapatan harian, mingguan ataupun bulanan.
Kreator Onlyfans juga bisa mendapatkan apresiasi dalam bentuk uang dari para penonton, menggunakan fitur tip. Ini bisa dilakukan ketika kreator menayangkan siaran langsung atau live streaming di akun pribadinya.
Penonton memberi tip lewat profil, postingan, pesan langsung dalam sesi streaming dengan mengklik 'ikon memberi tip'.
Fitur pesan berbayar juga bisa menjadi ladang pendapatan bagi kreator Onlyfans. Fitur ini dianggap paling populer untuk membantu menghasilkan uang di platform, karena kreator dan penonton bisa berbalas pesan dengan menukar konten premium dengan sejumlah uang secara eksklusif.
Untuk menghasilkan uang dari fitur pesan, pengguna dapat menerima tip dan kreator memiliki opsi mengatur akun sehingga penonton bisa memberi tip ketika mengirim pesan.
Selain itu, kreator bisa menempatkan pesan Anda di balik paywall atau sistem pembayaran di Onlyfans, sehingga penonton perlu membayar untuk melihat isi pesan.
Salah satu fitur yang banyak peminat untuk mendapatkan uang adalah streaming langsung di Onlyfans. Kreator bisa menampilkan bakat secara real time di siaran langsung yang terhubung dengan audiens.
Anda dapat menghasilkan uang dari streaming langsung di OnlyFans dengan cara pemirsa memberi tip kepada Anda sepanjang sesi, dan Anda dapat menetapkan sasaran tip jika target Anda adalah mengumpulkan sejumlah uang.
Tidak hanya untuk kepentingan pribadi sang kreator, di Onlyfans juga tersedia fitur yang bisa menggalang dana untuk tujuan amal dan diberikan kepada masyarakat.
Kreator bisa menggunakan fitur penggalangan dana di OnlyFans dengan mengklik Buat postingan baru> pilih target> dan menetapkan tujuan penggalangan dana.
(can/fea)