Gusur Google Play Store, Rusia Rilis NashStore Usai Lebaran

CNN Indonesia
Rabu, 30 Mar 2022 10:26 WIB
Ilustrasi NashStore, toko aplikasi pengganti Google Play di Rusia. (Foto: Lionel BONAVENTURE / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rusia akan meluncurkan NashStore, toko aplikasi pengganti Google Play Store pada Mei 2022. Pengembang aplikasi Rusia menyebut alternatif untuk Google Play ini bisa mengakomodir pengguna ponsel di negaranya.

Peluncuran aplikasi NashStore bertepatan pada Hari Kemenangan Rusia, untuk memperingati menyerahnya Nazi kepada Uni Soviet pada akhir Perang Dunia II.

NashStore -yang berarti "toko kami" dalam bahasa setempat, dinilai sebagai toko aplikasi tempat pengguna Android Rusia untuk dapat mengunduh berbagai aplikasi.

Pihak pengembang mengklaim aplikasi di dalamnya dapat diunduh secara gratis, dan juga ada yang berbayar yang sudah terintegrasi dengan bank Rusia menurut Reuters.

Pengembang mengatakan, aplikasi tersebut dikembangkan setelah Alphabet Inc. menangguhkan penggunaan Google Play Store di Rusia sebagai tanggapan atas invasi negara tersebut ke Ukraina .

"Sayangnya, orang Rusia biasanya tidak dapat lagi menggunakan Google Play untuk membeli aplikasi dan pengembang telah kehilangan sumber pendapatan mereka," kata Vladimir Zykov.

"Inilah sebabnya kami membuat toko aplikasi Rusia, NashStore."

Zykov menjelaskan ada lebih dari 700 perusahaan bekerja sama dengan ANO Digital Platforms untuk membuat toko aplikasi. Pihaknya pun terbuka bagi indivudi atau perusahaan yang ingin bekerja sama dengan NashStore.

"Semua orang dapat mengajukan permohonan penyertaan perangkat lunak mereka di NashStore melalui situs web resmi NashStore.ru," ucap Zykov.

Diberitakan, organisasi Rusia yang berfokus pada pengembangan digital, Digital Platforms berada di balik pengembangan aplikasi NashStore sebagai pengganti Google Play di Rusia.

(reuters/mik)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Wanita Melahirkan di Warung

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK