Fosil dinosaurus yang diperkirakan mati 66 juta tahun lalu akibat tumbukan asteroid ditemukan di wilayah Dakota Utara, Amerika Serikat (AS).
Sebuah tim yang dipimpin oleh Robert DePalma, mahasiswa doktoral di University of Manchester, baru-baru ini menemukan fosil kaki yang masih memiliki kulit yang menempel. Berdasarkan tempat fosil ditemukan, tim peneliti menyebut dinosaurus itu mati dan terkubur karena dampak asteroid.
Keberadaan puing-puing yang menghujani wilayah penggalian untuk jangka waktu tertentu segera setelah tumbukan asteroid disebut sangat membantu para peneliti menentukan penanggalan situs. Cara ini bahkan jauh lebih akurat daripada teknik penanggalan karbon standar.
Lihat Juga : |
"Kami memiliki begitu banyak detail tentang situs ini yang memberi tahu kami apa yang terjadi dari waktu ke waktu, hampir seperti menonton film. Anda melihat kolom batu, Anda melihat fosil di sana, dan itu membawa Anda kembali ke hari itu," kata DePalma, seperti dikutip The Guardian.
Paul Barrett, seorang mantan peneliti di Museum Sejarah Alam London, mengatakan fosil kaki tersebut milik Thescelosaurus, dinosaurus herbivora yang namanya berarti "kadal ajaib" dalam bahasa Yunani kuno.
"Ini dari kelompok yang kami tidak memiliki catatan sebelumnya tentang seperti apa kulitnya, dan ini menunjukkan dengan sangat meyakinkan hewan ini sangat bersisik seperti kadal," kata Barrett, seperti dikutip Live Science.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka tidak berbulu seperti pemakan daging sezaman mereka," tambahnya.
Barrett mengatakan, menurut hasil pemeriksaan, kaki dinosaurus ini robek sangat cepat. Pasalnya, kulit kaki tersebut tidak memiliki tanda penyakit atau tidak tampak diambil oleh hewan atau manusia.
Lebih lanjut, Steve Brusatte, ahli paleontologi vertebrata dan ahli biologi evolusi di Universitas Edinburgh di Skotlandia, mengatakan ada kemungkinan Thescelosaurus dan hewan lain yang ditemukan di situs penggalian Dakota Utara mati beberapa hari atau tahun sebelum tumbukan asteroid.
Bangkainya kemudian terkubur bersama dengan puing-puing dari peristiwa yang berdampak besar pada Bumi tersebut.
Sebagai informasi, dinosaurus diduga punah pada 66 juta tahun lalu akibat tumbukan asteroid. Namun, belum semua ahli sepakat dengan teori ini.