Induk perusahaan Facebook, Meta dilaporkan akan menjajaki mata uang digital bukan kripto yang dinamai 'Zuck Bucks'. Namun apa sebenarnya jenis mata uang itu?
Bos Meta, Mark Zuckerberg menyatakan keuangan digital yang dikembangkan itu menjadi pendukung di dunia virtual yaitu metaverse.
Berbeda dengan kripto, Zuck Bucks diproyeksikan berbentuk token digital yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi secara daring, seperti di video gim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mata uang ini mirip dengan yang digunakan dalam aplikasi game kenamaan, Roblox. Dalam game terdapat mata uang yang bernama Robux, yang dianggap sukses terjual.
Mata uang digital itu akan dikontrol secara terpusat penyebaranya oleh perusahaan. Meta dapat mencoba meniru beberapa kesuksesan game itu di platformnya sendiri.
Kemudian token tersebut juga dapat diberikan oleh pengembang kepada influencer atau kreator, yang dapat menarik lebih banyak penggemar ke dalam gim tersebut, dikutip dari Euro News.
Lihat Juga : |
Meta belum sepenuhnya menjauhkan diri dari produk blockchain karena perusahaan juga mencari cara untuk mengunggah berbagai NFT di Facebook.
Perusahaan dikabarkan akan meluncurkan NFT pada pertengahan Mei, menurut sebuah memo internal perusahaan.
Sebelumnya pada Januari 2022 Meta dikabarkan bakal merilis fitur NFT. Kemudian disusul pernyataan Zuckerberg pada Maret lalu akan mendatangkan NFT ke Instagram. Namun hingga kini fitur tersebut belum ada yang muncul.
"Kami tidak memiliki pembaruan untuk dibagikan hari ini," kata juru bicara Meta Lauren Dickson dalam sebuah pernyataan kepada The Verge.
"Kami terus mempertimbangkan inovasi produk baru untuk orang, bisnis, dan kreator. Sebagai perusahaan, kami fokus membangun metaverse dan itu mencakup seperti apa pembayaran dan layanan keuangan," sambungnya.
Dengan sejumlah fitur yang dikabarkan tengah dikembangkan, diharapkan bisa berjalan dengan baik dan membantu Meta mengatasi beberapa masalah baru, dikutip The Guardian.
(arh)