Aktivis politik Ade Armando menjadi trending Twitter usai menjadi korban pengeroyokan massa demo 11 April.
Sebelumnya, pengajar di Universitas Indonesia itu babak belur dihajar massa saat hadir di lokasi demonstrasi menolak penundaan Pemilu 2024 di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (11/4).
Ade diketahui sejak lama menjadi bagian dari aktivis yang mendukung kepresidenan Jokowi dengan ragam komentar kontroversialnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Pada gelaran demo 11 April ini, dia mengaku hendak turun ke lapangan untuk menyatakan dukungannya terhadap aspirasi massa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) itu.
Alih-alih diapresiasi, dia menjadi bulan-bulanan massa. Insiden ini pun menuai ragam reaksi warganet hingga menjadi trending Twitter dengan 15.600 percakapan per Senin (11/4) pukul 17.27 WIB.
"I disagree with some of his opinions, even think some of them are problematic. However, Ade Armando doesn't deserve this. The police (cc @DivHumas_Polri) must find the perpetrator," kicau akun @mirsyada98.
Senada, warganet Andika Irawan mengakui tak sepakat dengan pernyataan-pernyataan Ade. Namun, itu tak menjadikannya setuju dengan tindakan anarkistis itu.
"Saya orang yg bener2 ga suka dgn tweet2 dan keberpihakan ade Armando yg selama ini memang seringkali memojokkan Islam," kicau pemilik akun @andikairwn18 itu.
"Tapi, teman2, bukankah kita sedang berpuasa? Bukankah kejahatan harusnya dibalas dgn kebaikan? Saya tidak setuju dgn kejadian amuk massa seperti ini," cetusnya.
Pemilik akun @Nyobaindulu juga menyebut, "Sekalipun berseberangan pandangan, pengeroyokan terhadap Ade Armando gak bisa dibenarkan."
Akun @santy_novi_bwin, membalas kicauan Kapolri Listyo Sigit pada akun @ListyoSigitP, pun meminta pengusutan terhadap pelaku yang diduga bukan mahasiswa.
"Pak coba tuh ditelusuri para pengeroyok Ade Armando Ketahuan kalo mereka bukan mahasiswa, dah tuwir2 & tidak memakai almamater," cetusnya.
Diketahui, Ade Armando kerap mengeluarkan pernyataan yang memicu polemik, termasuk terkait Islam. Dia pernah menyatakan tak ada perintah salat lima waktu dalam Al-Qur'an hingga menyinggung soal Injil berbahasa Minang.
Tak ketinggalan, Ade juga pernah mengunggah meme Gubernur DKI Anies Baswedan dan menyamakannya sebagai Joker.
Hal itu memicu sejumlah pelaporan ke kepolisian. Namun, sejauh ini proses kasusnya belum ada yang naik ke penyidikan.