Survei Ungkap 4 Kepribadian 'Gelap' Investor Kripto, Termasuk Psikopat

CNN Indonesia
Rabu, 13 Apr 2022 19:33 WIB
Ilustrasi. Survei mengungkap kripto disukai penjudi, psikopat, dan narsistik. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejak penemuan aset virtual Bitcoin pada 2009, pasar mata uang kripto global telah berkembang dari nol hingga bernilai sekitar US$2 triliun karena tingginya minat pembeli. Sebuah survei mengungkap sebagian pembeli kripto beragam, mulai dari yang berkarakter psikopat hingga narsistik.

Bitcoin pada awal dijual ke publik hanya senilai US$1 pada 2011, lalu naik ke level tertinggi sepanjang masa lebih dari US$63.000 pada April 2021.

Fluktuasi besar harga kripto adalah hal biasa, yang menjadikannya investasi sangat spekulatif. Namun begitu ada banyak orang mau mengambil risiko memutarkan uangnya di bursa yang tak bisa diprediksi.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan The Conversation dan dirilis pada Senin (12/4), ada hubungan secara khusus antara ciri kepribadian seseorang dan sikapnya terhadap kripto.

Peneliti juga menganalisis sisi dark tetrad, atau dalam psikologi merepresentasikan kelompok yang memiliki empat ciri kepribadian. Keempatnya adalah machiavellianism, narcissism, psychopathy, dan sadism.

Tetrad dalam bahasa Indonesia berarti serbuk sari dalam kelompok empat-empat. Disebut 'dark' atau 'gelap' karena sifat jahat mereka, yakni egoisme ekstrem yang mengambil keuntungan dari orang lain tanpa empati.

Dark tetrad juga kerap dikaitkan perilaku mengambil risiko untuk diri sendiri.

Selain itu, The Conversation juga mengidentifikasi daya tarik kripto. Pertama, risiko tinggi dan potensi mengumpulkan nilai besar dari perdagangan kripto membuat sejumlah individu tertarik, terlebih untuk orang yang suka berjudi.

Kedua, kripto tidak dikeluarkan atau didukung pemerintah seperti mata uang konvensional. Ini membuatnya menarik bagi orang-orang yang tidak mempercayai pemerintah.

The Conversation mengambil 566 suara responden untuk menyelesaikan survei kepribadian secara online, serta menjawab pertanyaan tentang sikap mereka terhadap kripto.

Dari total responden, sebanyak 26 persen melaporkan bahwa mereka memiliki kripto dan 64 persen menunjukkan minat investasi kripto.

Peneliti juga mengukur sisi kepribadian gelap mereka menggunakan tes psikologi standar kemudian dihubungkan dengan penilaian tentang kripto.

Hasilnya, takut ketinggalan tren, penilaian positif dan yakin terhadap teori konspirasi menjadi dasar individu menggandrungi kripto.

Sejumlah individu yang membeli kripto juga mengungkap alasan lebih jelas. Sebagian responden beralasan bukan hanya tentang menghasilkan uang, melainkan untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi.

Lalu ada sifat machiavellianism, yang merujuk pada nama ilmuwan politik abad renaisans Nicolo Machiavelli, muncul pada penyuka kripto, terutama karena mereka tidak mempercayai politikus dan lembaga pemerintah. Banyak pendukung kripto percaya bahwa pemerintah korup dan kripto diyakini bisa menghindari korupsi pemerintah.

Survei juga menyatakan orang narsistik yang memiliki kepercayaan diri lebih adalah individu yang bersedia melakukan investasi berisiko di pasar saham.

Orang narsistik cenderung fokus pada sisi positif kehidupan. Dari sebagian responden ditemukan narsistik merupakan sifat individu mempercayai kripto karena keyakinan besar mereka di masa depan dan karena kepercayaan diri mereka.

Lebih lanjut ditemukan adanya sifat psikopat impulsif, karena mereka takut kehilangan imbalan investasi yang dialami orang lain.

Psikopat adalah sifat kepribadian antisosial yang impulsif dan tidak berperasaan. Orang psikopat sering merasa sulit memahami atau mengatasi emosi karena kurangnya kecerdasan emosional dan empati.

Sifat psikopat yang sembrono membuat mereka lebih tahan terhadap stres dan kecemasan. Akibatnya, psikopat menyukai pencarian stimulasi dan pengambilan risiko. Mereka rentan perjudian dan kecanduan judi.

Mempelajari kripto melalui lensa psikologis dari dark tetrad menawarkan wawasan tentang mengapa orang ingin membeli aset digital ini. Namun hasil survei dan penelitian ini tidak mencerminkan keseluruhan pembeli kripto.

Peneliti hanya mempelajari sebagian orang yang tertarik pada kripto dan ternyata memiliki sifat-sifat yang diantaranya dijelaskan di atas, seperti dikutip Science Alert.

(can/fea)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK