Departemen Kesehatan Negara Bagian New York mengumumkan munculnya dua varian turunan Omicron, BA.2.12 dan BA.2.12.1, yang diidentifikasi sangat menular pada Rabu (13/4).
Omicron atau yang dikenal dengan nama BA.1 telah memiliki varian turunan disebut BA.2.
Kedua subvarian baru ini merupakan turunan BA.2 yang telah memicu lonjakan kasus Covid-19 baru di New York dan sekitarnya. Saat ini dikatakan keduanya mendominasi sampai 80,6 persen infeksi di New York.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut keterangan resmi dari Departemen Kesehatan New York, BA.2.12 dan BA.2.12.1 diperkirakan memiliki pertumbuhan 23 - 27 persen di atas varian induknya, BA.2.
Selama beberapa minggu terakhir, otoritas setempat telah menyelidiki penyebab tingkat infeksi di New York lebih tinggi dari rata-rata.
Berdasarkan data baru yang tersedia di database publik, GISAID, serta data tambahan yang dikirimkan langsung ke Wadsworth Center dari laboratorium sequencing di New York,
pejabat kesehatan negara bagian telah menentukan bahwa subvarian baru yang sangat menular ini kemungkinan berkontribusi pada peningkatan kasus harian.
Berdasarkan data tersebut, pada Maret, BA.2.12 dan BA.2.12.1 mendominasi hingga 70 persen prevalensi di Central New York dan lebih dari 20 persen prevalensi di wilayah yang berdekatan, Finger Lakes. Sementara menurut data per April mengindikasikan paparan di Central New York kini di atas 90 persen.
Temuan Departemen Kesehatan New York itu merupakan contoh pertama yang dilaporkan dari penyebaran varian baru Covid-19 itu.
Lembaga ini disebut juga masih terus memantau setiap perubahan yang terjadi meskipun saat ini disebut tidak ada bukti peningkatan keparahan penyakit oleh subvarian ini.
"Kami memperingatkan publik akan dua subvarian Omicron yang baru muncul dan menyebar dengan cepat di bagian utara New York, sehingga warga New York dapat bertindak cepat," kata State Health Commissioner Dr. Mary T. Bassett.
Menurut Bassett, walaupun varian baru muncul, alat buat melawannya tetap sama. Alat yang dimaksud yaitu vaksinasi penuh dan booster, melakukan tes untuk gejala awal atau perjalanan, memakai masker di ruang tertutup, dan konsultasi dengan petugas medis jika positif.
Subvarian baru ini ditemukan melalui infrastruktur pengawasan ketat dan jaringan pengujian yang dipimpin oleh Departemen Wadsworth Center bekerja sama dengan laboratorium di seluruh negara bagian.
Selain mengurutkan sampel virus Covid-19 yang dipilih di seluruh Negara Bagian New York, Wadsworth Center juga memantau semua data yang dikirimkan ke basis data publik oleh banyak laboratorium pengurutan lainnya di seluruh New York dan di seluruh negeri.
Hasilnya akan diunggah ke database publik, terutama GISAID, dan dipelajari untuk melihat tren virus yang lebih lengkap serta distribusinya kemudian dibuatkan rangkuman analisa dari waktu ke waktu.
Untuk memperluas kemampuan deteksi lebih jauh, otoritas kesehatan setempat juga mengawasi program pengawasan air limbah.
Departemen Kesehatan Negara Bagian New York mengingatkan Covid-19 tetap berisiko kesehatan bagi warga dari segala usia. Efek samping jangka pendek termasuk gejala seperti flu, kelelahan, kesulitan bernapas, demam atau kedinginan, nyeri otot dan tubuh serta banyak lagi.
Prof Tjandra Yoga Aditama, Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI/ Guru Besar FKUI menjelaskan sejauh ini laporan tentang BA.2.12 dan BA.2.12.1 belum mengonfirmasi penyakit yang ditimbulkan lebih parah dari varian lainnya.
"Sejauh ini belum ada laporan tentang apakah sub-varian baru ini menimbulkan penyakit yang lebih berat atau tidak, pihak Departemen Kesehatan setempat masih memonitornya dengan seksama," kata Tjandra yang juga Mantan Direktur WHO Asia Tenggara dan Mantan Dirjen P2P & Ka Balitbangkes tersebut dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (19/4).
"Kedua subvarian baru ini dapat ditemukan karena memang pemerintah setempat melakukan surveilan secara ketat (termasuk pada limbah di kota) dan menganalisanya dengan amat seksama. Akan baik kalau kita di Indonesia juga terus meningkatkan kemampuan surveilan di berbagai tingkatannya," imbuhnya.
(ttf/fea)