CEO SpaceX Elon Musk menyebut harga tiket untuk ke Mars dengan pesawat ulang alik miliknya cukup terjangkau, yakni US$100 atau sekitar Rp1,4 miliar.
Seperti diketahui, Musk berambisi untuk bisa membawa manusia ke Mars menggunakan pesawat ulang-alik SpaceX. Ia bahkan berencana untuk membangun kota yang dapat bertahan secara mandiri di Planet Merah itu dalam beberapa dekade mendatang.
Hal itu terungkap dalam percakapan dengan kepala program TED, Chris Anderson. Mulanya, Musk ditanya tentang harga sekali perjalanan ke Mars. Anderson bertanya apakah harganya bisa rendah pada kisaran beberapa ratus dolar AS.
Musk mengatakan penetapan sebagian harga ditentukan berdasarkan kondisi ekonomi. Namun, katanya. perjalanan ke Mars butuh harga yang cukup terjangkau demi menarik jutaan orang datang dan membangun kota di planet tersebut.
"Jika biaya perjalanan ke Mars US$100 ribu, maka saya pikir hampir semua orang dapat bekerja dan menabung supaya akhirnya punya uang US$100 ribu untuk dapat pergi ke Mars jika mereka mau," sebut Musk.
"Kami ingin membuat perjalanan ke Mars tersedia bagi siapa saja yang ingin pergi," imbuhnya.
Dilansir Business Insider, skenario tersebut sepertinya diambil Musk berdasarkan pada kemungkinan orang menjual rumah dan aset lainnya untuk bisa pergi ke Mars.
Dalam kesempatan wawancara yang sama, Musk menyebutkan kemungkinan sumber dana lain untuk ke Mars. Misalnya, perjalanan yang disponsori oleh pemerintah atau mengambil pinjaman di bank.
Sebelumnya, Musk pernah memperkirakan jika biaya trip ke Planet Mars berkisar antara US$100 ribu sampai US$500 ribu (Rp7,2 Miliar).
Pada 2020, Musk berharap untuk membangun 1.000 Starships SpaceX selama 10 tahun untuk mengirim 1 juta orang ke Mars pada 2050 dan membangun kota di Mars. Ia kemudian mengisyaratkan bahwa manusia pertama di Mars mungkin mendarat pada 2029.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT