Zoom terus memperbarui fitur-fiturnya untuk menunjang pengguna menjadi lebih terasa seperti dalam satu ruangan secara bersamaan di satu aplikasi.
Menurut Ricky Kapur, Head of APAC Zoom masa depan gaya kerja di Zoom akan fokus pada kemampuan membentuk lingkungan kerja yang fleksibel bagi karyawan.
Perusahaan membayangkan bagaimana penggunanya saling terhubung dan berkolaborasi. Ruang bisa berupa rumah, kantor, atau suatu tempat di antara keduanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut fitur-fitur Zoom yang mendukung kerja hybrid:
Platform agnostik yang memungkinkan kolaborasi real-time dari berbagai tempat.
Workspace Reservations, yang membantu karyawan untuk menjadwalkan terlebih dahulu ruangan yang akan mereka gunakan dan memperlihatkan ruangan yang tersedia.menyediakan visibilitas sumber daya yang tersedia.
Lihat Juga : |
Dirancang untuk membantu pekerja terhubung dan berkolaborasi dengan personalisasi pengalaman, di mana Zoom for Home memungkinkan pengguna untuk menyamakan kalender, status, pengaturan konferensi, dan telepon pada berbagai perangkat untuk pengalaman komunikasi terpadu yang mengutamakan video.
Memungkinkan pengguna untuk selalu terhubung dan responsif, baik di meja kerja atau di perjalanan, dengan transisi tanpa hambatan dari ponsel ke video dengan Zoom Meetings.
Memudahkan kolaborasi tim dan partisipan eksternal dengan enterprise chat dan konferensi video instan.
Sebagai kanvas digital yang memungkinkan kolaborasi visual yang kuat dan mudah digunakan sebelum, selama, dan setelah konferensi Zoom.
Fitur yang secara otomatis akan mendeteksi peserta dalam sebuah ruangan, dan membuat camera feed terpisah untuk setiap peserta. Fitur ini memastikan bahwa pekerja jarak jauh dapat berkolaborasi secara digital dengan efektif, selayaknya komunikasi tatap muka.
Fitur ini telah diperbarui untuk memberikan kesetaraan yang lebih besar, khususnya bagi individu yang mungkin membutuhkan waktu lebih banyak untuk memproses suatu konten.
Penambahan kemampuan penerjemahan otomatis secara real-time akan menjadikan fitur ini sebagai tool yang penting di kawasan dengan penduduk yang menggunakan banyak bahasa. Sejauh ini tersedia dalam 12 bahasa.
(ttf/mik)