Penghentian Siaran TV Analog Tahap I Dimulai Besok Malam di 3 Wilayah

CNN Indonesia
Jumat, 29 Apr 2022 17:45 WIB
Penghentian siaran TV analog atau Analog Switch Off (ASO) tahap I akan dimulai Sabtu (30/4) besok, diawali dari tiga wilayah. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Penghentian siaran TV analog atau Analog Switch Off (ASO) tahap I akan dimulai Sabtu (30/4) besok. Penghentian tersebut akan diawali dari tiga wilayah.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyebut ASO tahap I akan berlangsung di tiga wilayah siaran yang terdiri dari enam kabupaten dan dua kota.

"Sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Kominfo, penghentian tetap layanan siaran analog televisi akan dimulai pada 30 April Tahun 2022 Pukul 24.00 atau besok malam," ujar Menkominfo dalam Konferensi Pers Kick Off Analog Switch Off (ASO) Tahap I di Base Penerbangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Jumat (29/4).

Tiga wilayah yang dimaksud adalah Provinsi Riau untuk Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis dan Meranti yang merupakan wilayah siaran Riau-4. Lalu, wilayah siaran Nusa Tenggara Timur-3 di 3 kabupaten yakni Kabupaten Timor Tengah Utara, Belu dan Malaka.

Kemudian wilayah siaran Papua Barat-1 di Kota Sorong dan Kabupaten Sorong.

Penghentian siaran TV analog merupakan eksekusi dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Lapangan Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021.

Menurut Johnny, persiapan penghentian siaran TV analog pada infrastruktur multipleksing di 56 wilayah siaran yang terdiri dari 166 kabupaten dan kota telah selesai dan siap digunakan.

Sedangkan persiapan untuk tahapan selanjutnya masih perlu dibangun.

"Kemudian, penghentian tetap siaran analog tahap II dan tahap III masih perlu dibangun 32 infrastruktur multipleksing," ujar Johnny.

Lebih lanjut, Johnny menegaskan Kementerian Kominfo dan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI mengambil alih tugas pembangunan infrastruktur multipleksing yang diperlukan untuk Tahap II dan III implementasi ASO.

"TVRI akan menyelesaikan pembangunan sebanyak 17 infrastruktur dan Kominfo menyelesaikan 15 infrastruktur multipleksing," tuturnya.

"Total masih perlu dibangun 32 infrastruktur MUX, yang kami dapat sampaikan bahwa akan siap untuk ASO Tahap II dan siap pada saat siaran digital penuh pada tanggal 2 November Tahun 2022," imbuhnya.

Bentuk satgas untuk kawal ASO

Johnny mengatakan pemerintah bersama LPP TVRI dan Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) penyelenggara multipleksing akan melakukan koordinasi intensif dan membentuk satuan tugas atau tim yang akan mengawasi keseluruhan proses pengakhiran siaran TV analog dan masa awal siaran televisi digital penuh di Indonesia.

"Dengan membentuk satuan tugas pengawasan lapangan untuk mengawasi distribusi dan pemasangan Set-Top-Box yang diamanatkan oleh aturan yaitu untuk keluarga miskin," tegasnya.

Selain itu, Kementerian Kominfo dan LPS juga menyediakan pendampingan dan informasi untuk masyarakat yang membutuhkan panduan teknis menyiapkan perangkat televisi agar bisa menerima siaran digital.

"Pada 30 April jam 24.00 WIB, dilakukan penutupan tetap siaran televisi analog dan mulai berlangsungnya siaran tetap digital penuh televisi, masyarakat bisa mengikuti petunjuk-petunjuk yang ada dari siaran televisi jika perangkat belum memenuhi syarat atau DVB-T2," jelas Johnny.

Masyarkat yang masih kebingungan mengenai program ini dapat menghubungi nomor telepon 159 untuk berkonsultasi.

(loam/agt)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK