Empat Astronaut SpaceX Sukses Pulang ke Bumi

Empat astronaut penerbangan kapal antariksa SpaceX Crew Dragon sukses mendarat di bumi setelah sempat enam bulan menjalani misi di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Dilansir dari The Verge, Jumat (6/5), pesawat luar angkasa tersebut menembus atmosfer bumi sebelum mendarat di pesisir pantai Florida menggunakan parasut pada 00.43 pagi waktu setempat

Tiga orang astronaut berasal dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan seorang lainnya astronaut Jerman.

Mereka berangkat pada awal November silam dan berlabuh di ISS sambil melakukan beberapa percobaan untuk menguji kelayakan hidup di laboratorium tersebut.

Lihat Juga : Virgin Galactic Tunda Penerbangan Komersial Luar Angkasa

NASA pada akun Twitternya mengunggah video hitam-putih yang menunjukkan sebuah kapsul yang mendarat di air dan mengapung sambil menunggu kendaraan untuk menjemput mereka.

"Dragon telah berhasil pulang dengan selamat dengan kargo berharga: empat astronaut #Crew3! Sekarang mereka menunggu kendaraan pemulihan, yang dinamai Shannon Walker, spesialis misi untuk kru pertama," tulis NASA dalam unggahan tersebut.

[Gambas:Twitter]

Kru SpaceX Dragon sempat mengalami masalah ketika Rusia menghancurkan salah satu satelit milik mereka. 

Beberapa bulan setelah kejadian itu, Rusia menginvasi Ukraina, meningkatkan ketegangan antara Amerika Serikat dan Rusia. Serangan itu membuat keberlanjutan kerja sama antara NASA dan perusahaan antariksa negara Rusia, Roscosmos, dipertanyakan.

Sebelumnya, Ketua Program Penjelajahan Luar Angkasa Rusia Dmitry Rogozin juga sempat mengumumkan Rusia akan keluar dari program Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Langkah ini sebagai balasan sanksi negara-negara Barat atas invasi militer Rusia terhadap Ukraina.

Lihat Juga : Bill Gates Sebut Elon Musk Bisa Bikin Twitter Makin Buruk

"Keputusan ini diambil, tapi kami tidak berkewajiban untuk membicarakannya secara terbuka," tutur Direktur Jenderal Roscosmos Dmitry Rogozin dalam sebuah wawancara dengan program televisi pemerintah.

Ia mengatakan dalam wawancara stasiun televisi bahwa ia akan memberi keterangan resmi kepada ISS setahun sebelum Rusia mundur.

Lihat Juga : Elon Musk Bakal Kenakan Tarif Akun Twitter Komersil dan Pemerintah