Cara Kerja Mobil 4x4, Berkaca Pajero Sport Terperosok Pasir Pantai

CNN Indonesia
Selasa, 10 Mei 2022 21:59 WIB
Sistem gerak 4x4 sangat membantu untuk mengeluarkan mobil dari posisi sulit, misalnya sedang terjebak di area pasir.
Sistem gerak 4x4 sangat membantu untuk mengeluarkan mobil dari posisi sulit, misalnya sedang terjebak di area pasir. Ilustrasi. (REUTERS/ABDEL HADI RAMAHI).
Jakarta, CNN Indonesia --

SUV medium Mitsubishi Pajero Sport kedapatan terjebak di pasir saat berada di bibir Pantai Bagedur, Banten beberapa waktu lalu. Kejadian ini cukup membuat heboh pengunjung sekitar dan warganet yang melihatnya dalam video.

Dari video yang beredar, terlihat SUV itu tampak sudah dikerubungi puluhan warga. Mereka hendak membantu pengemudi, mendorong mobil keluar dari pasir.

Keempat roda tampak ambles sebagian ke dalam pasir yang sudah bercampur air laut. Menurut keterangan pada video, PajeroSport bisa sampai di pantai itu lantaran penumpangnya malas jalan kaki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian ini sebetulnya dapat dihindari jika pengemudi memahami kemampuan mobilnya. Perlu dipahami pula tidak semua SUV punya kemampuan offroad.

Tak ada penjelasan dalam video soal varian Pajero Sport yang terjebak pasir, namun jika memperhatikan pergerakan roda kemungkinan spesifikasinya 4x2. Ini artinya mesin mendistribusikan tenaga ke dua roda, yaitu roda belakang.

Dalam beberapa kasus, sistem gerak hanya satu gardan belum cukup membuat mobil bisa keluar dari jebakan pasir apalagi makin lunak karena tercampur air laut.

Belum lagi saat panik, pengemudi tak berpengalaman biasanya akan langsung injak pedal gas yang ujungnya membuat ban mobil semakin ambles ke dalam pasir.

Situasi ini sulit bagi mobil 4x2 dengan bobot lebih dari 2 ton itu. Terlebih lagi jika ban yang digunakan bukan khusus untuk kebutuhan offroad.

Terdapat kemungkinan lebih besar mobil keluar dari pasir bila memiliki sistem gerak 4x4. Ini berarti keempat ban mobil bekerja serempak mencari traksi.

Sistem penggerak 4x4 didesain menyalurkan tenaga ke semua roda. Distribusi tenaga ke roda dinamis pada 4x4, tidak selalu sama rata jadi misalnya ban depan selip maka mesin akan menyalurkan lebih banyak tenaga ke roda belakang.

Kemampuan itu yang membedakan 4x4 dari AWD (All Wheel Drive). Pada AWD keempat roda selalu bergerak bersamaan, sedangkan 4x4 bisa diubah menjadi 4x2.

Biasanya untuk aktivasi 4x4 dilakukan melalui menekan tombol, memutar knob, atau menggerakkan tuas.

Seiring kemajuan teknologi, produsen juga sudah banyak menciptakan teknologi baru buat memudahkan penggunaan 4WD - 4X4.

Di antaranya ada yang menawarkan fitur 'auto' yang memungkinkan mobil beralih menjadi gerak semua roda ketika mobil terdeteksi kekurangan traksi.

Lihat Juga :

AWD

Sistem AWD berbeda dari 4x4 karena selalu aktif menggerakan empat roda. Pada mobil AWD tidak ada tombol-tombol atau tuas khusus buat mengatur sistem gerak karena semuanya bisa dilakukan otomatis.

Sistem AWD terkadang bisa membingungkan karena banyaknya variasi nama dari produsen. Misalnya, Symmetrical AWD (Subaru), xDrive AWD (BMW), 4Matic AWD (Mercedes-Benz), Real Time AWD (Honda), ALL4 AWD (Mini), dan 4Motion AWD (Volkswagen).

Penamaan itu dipahami hanya strategi pemasaran masing-masing produsen, sementara intinya tetap punya cara kerja yang sama, yaitu memberikan tenaga ke semua roda untuk meningkatkan traksi ban.

Maka dari itu bagi pengguna mobil, sebelum masuk ke jalur ekstrem, alangkah baiknya mengenali terlebih dahulu kemampuan kendaraan terutama pada sistem penggerak sebelum terjadi masalah tak diinginkan.

[Gambas:Youtube]

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER