Di Bawah Rp3 M, Berikut Spesifikasi Ferrari Indra Kenz yang Disita

CNN Indonesia
Selasa, 17 Mei 2022 17:21 WIB
Polisi sebelumnya juga telah menyita sejumlah aset mewah lain milik Indra Kenz seperti mobil Tesla, dua bidang tanah di Deliserdang.
Ferrari California milik Indra Kenz disita. (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ferrari California milik tersangka dugaan penipuan investasi Binomo, Indra Kesuma alias Indra Kenz diboyong ke Jakarta dari Medan, Sumatera Utara oleh kepolisian untuk menjadi barang bukti kasus penipuan aset digital.

Dalam foto yang diterima CNNIndonesia.com, terlihat mobil sport ini memiliki warna dominan hitam. Pada sejumlah titik seperti bagian kap spion, hingga grill terlihat memiliki list berwarna merah.

Aset otomotif yang dimiliki Indra ini diduga merupakan mobil sport merek Italia lansiran antara 2011 sampai dengan 2013.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil ini bisa dikatakan masuk ke dalam mobil sport grand touring atau biasa disingkat GT.

California diketahui pertama dirilis Ferrari pada 2008. Saat itu mobil dilengkapi mesin V8 4.300 cc direct injection.

Kemudian penyegaran hadir dengan menghadirkan California 30 yang diklaim lebih ringan dari sisi bobot dan bertenaga pada 2012.

Baru pada 2014, generasi kedua California hadir yang didukung mesin baru Twin Turbo V8 3.900 cc. Bobotnya berkurang 30 kg menjadi sekitar 1.705 kg

Alhasil, model terbaru diakui dapat melaju dari diam sampai 100 km/jam hanya dalam waktu 3,85 detik.

Presiden Direktur Prestige Image Motorcars Rudy Salim, sebagai salah satu importir mobil sport dan eksklusif di Tanah Air menerangkan California di Indonesia masih dikategorikan mobil merek Ferrari dengan harga cukup terjangkau.

Pasaran Ferrari California di Indonesia berada di bawah Rp3 miliar.

"Murah, Rp3 miliar atau kurang," kata Rudy, Selasa (17/5).

Indra Kenz ditetapkan sebagai tersangka dugaan tindak pidana judi online dan/atau penyebaran berita bohong melalui media elektronik dan/atau penipuan, perbuatan curang dan/atau tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait aplikasi Binomo.

Polisi mengungkapkan bahwa Indra memiliki keterkaitan langsung dengan Binomo. Ia direkrut untuk menjadi afiliator dan mempopulerkan aplikasi investasi bodong.

Polisi sebelumnya juga sempat menyita sejumlah aset mewah lain milik Indra Kenz seperti mobil Tesla, dua bidang tanah di Deliserdang, Sumatera Utara. Kemudian, ada beberapa unit rumah di Medan.

Polisi juga menyita tanah yang akan dibangun menjadi rumah mewah di kawasan Alam Sutera, Tangerang.

(ryh/mik)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER