Guyon Elon Musk Respons Isu Pelecehan Seksual Pramugari

ttf | CNN Indonesia
Minggu, 22 Mei 2022 08:07 WIB
Elon Musk dilaporkan melakukan pelecehan seksual pada pramugari. (REUTERS/POOL)
Jakarta, CNN Indonesia --

Miliarder Elon Musk menanggapi isu skandal pelecehan seksualnya terhadap pramugari SpaceX dengan bercanda.

Musk berguyon di Twitter dengan menamakan kasus pelecehan seksualnya itu skandal 'Elongate'.

Pada 25 Maret 2021, Musk pernah menuliskan cuitan yang meminta kepada para pengikutnya menyebut istilah 'Elongate' jika suatu hari ia tersandung skandal.

"Jika pernah ada skandal tentang saya, tolong sebut itu sebagai 'Elongate'," cuit Elon Musk.

Cuitan itu kemudian dikomentari lagi oleh Musk 14 bulan kemudian.

"Akhirnya, kita bisa menggunakan sebutan 'Elongate' sebagai sebuah nama skandal. Sempurna," tulis Musk mengomentari cuitannya sendiri.

Sebelumnya muncul dugaan kasus pelecehan seksual Musk terhadap pramugari SpaceX. Kasus yang disebut terjadi 2016 baru mulai terkuak pada 2022.

Menurut salah satu teman pramugari yang diduga dilecehkan, Musk meminta korban memijat seluruh tubuhnya di kamarnya ketika dalam satu penerbangan ke London.

Kabarnya ini bukan sesuatu yang tidak biasa karena SpaceX mendorong pramugari untuk mendapatkan lisensi memijat.

Teman pramugari tersebut juga mengatakan Musk menurunkan pakaiannya dan meminta wanita itu untuk melakukan pijatan erotis yang kemudian ditolak. Hal itu disebut membuat Musk sangat kesal setelah penerbangan.

Akibatnya manajemen SpaceX disebut telah mengurangi jumlah shift yang diberikan kepada pramugari tersebut setelah insiden itu yang dianggap sebagai tanda pembalasan.

Ketika dihubungi untuk dimintai komentar, Musk mengatakan itu adalah bagian dari 'hit piece bermotivasi politik'. Sebelumnya, ia juga mencuitkan bahwa ia akan menjadi korban kampanye trik kotor.

"Jika saya cenderung terlibat dalam pelecehan seksual, ini tidak mungkin pertama kalinya dalam 30 tahun karier saya terungkap," ucap Musk kepada Insider yang dilansir The Verge.

Di sisi lain, SpaceX dilaporkan membayar US$250 ribu atau Rp3,6 miliar kepada pramugari itu untuk menutupi kasus pelecehan seksual yang dilakukan Elon Musk.

Bussines Insider melaporkan uang tersebut dikeluarkan untuk memastikan pramugari tersebut tidak berbicara atau menuntut perusahaan setelah Elon Musk diduga mengekspos dirinya sendiri dan meminta untuk berhubungan seks.

(fea)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK