iPhone Seri Terbaru 2022 Bakal 'Bunuh' Password, Bagaimana Loginnya?

Usai bertahun-tahun mengandalkan kata sandi alias password sebagai cara login utama, Apple berubah haluan saat merilis produk-produknya akhir tahun ini.

Pada ajang Worldwide Developers Conference (WWDC), Senin (6/6), Apple mengumumkan akan meluncurkan login tanpa kata sandi untuk produk Mac, iPhone, iPad, dan Apple TV, pada September 2022.

Hal ini disebut sebagai perubahan besar pertama di dunia perangkat elektronik. Jadi apa pengganti dari kata sandi yang banyak digunakan dalam bentuk numerial di iOS?

Touch ID atau Face ID digadang-gadang bakal jadi pengganti password dalam bentuk numerik dan alfabet.

Wakil presiden teknologi internet Apple Darin Adler menjelaskan pengguna cukup membuat passkey, berupa pengenalan wajah dan sidik jari, ketimbang memasukkan kata sandi.

"Untuk membuat passkey, cukup gunakan Touch ID atau Face ID untuk mengautentikasi, dan selesai," kata Adler di WWDC, dikutip dari Wired.

Saat masuk ke situs website itu lagi, pengguna cukup memakai cara login biometrik itu kembali ketimbang kata sandi maupun nomor PIN.

Dikutip situs resmi Apple, pada saat masuk ke situs web di Mac, sebuah perintah akan muncul di iPhone atau iPad untuk memverifikasi identitas Anda.

Apple mengatakan passkey akan disinkronkan di seluruh perangkat menggunakan Keychain iCloud, dan disimpan di setiap perangkat, bukan di server.

Sandi yang disimpan di iCloud itu menggunakan Otentifikasi Web (WebAuthn) yang dienkripsi end-to-end, sehingga tidak ada yang dapat melihatnya selain pengguna itu sendiri.

Lantas apa keuntungannya?

Sistem tanpa kata sandi ini dinilai akan menjadi langkah maju yang signifikan bagi keamanan siber. Misalnya, memangkas peluang pembobolan perangkat lewat tebakan password, meminimalisasi keberhasilan serangan pengelabuan untuk mendapatkan password alias phising.

Terlepas dari itu, fitur Passkeys Apple ini tidak baru-baru banget. Perusahaan pertama kali mengumumkannya di WWDC 2021 dan mulai mengujinya segera setelah itu.

Sebagai informasi Apple bukan satu-satunya produsen teknologi yang ingin menghilangkan kata sandi. Aliansi FIDO, sebuah grup industri teknologi, menggarap standar yang diperlukan untuk membuang kata sandi selama hampir satu dekade.

Dalam beberapa bulan terakhir, FIDO telah mengambil serangkaian langkah penting untuk membawa kematian kata sandi lebih dekat dari kenyataan.

Pada Maret lalu, FIDO mengumumkan telah menemukan cara untuk menyimpan kunci kriptografi yang disinkronkan antara perangkat orang, menyebutnya "kredensial FIDO multi-perangkat" atau "kunci sandi."

Hal ini diikuti Apple, Microsoft, dan Google yang menyatakan dukungan untuk standar FIDO.

Jen Easterly, direktur US Cybersecurity and Infrastructure Security Agency, mengatakan penerapan standar akan membuat lebih banyak orang tetap aman saat online, dikutip Weird.

Pada saat itu, tiga raksasa teknologi mengatakan akan mulai meluncurkan teknologi "dalam tahun mendatang." Pemilik akun Microsoft dapat membuang kata sandi sejak September tahun lalu, dan Google telah mengerjakan teknologi tanpa kata sandi sejak 2008.

[Gambas:Video CNN]