Survei Mobile Internet: Telkomsel Terlaris, Keluhan Terbanyak Lemot
Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengungkap Telkomsel sebagai operator yang paling banyak dipilih masyarakat Indonesia. Sementara, keluhan yang paling banyak diungkap responden adalah masalah sinyal.
Hal itu berdasarkan Survei Penetrasi dan Perilaku Penggunaan Internet yang melibatkan 7.568 responden, 11 Januari hingga 24 Februari. Margin of error-nya mencapai +/- 1,13 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Saat ditanya soal metode koneksi internet, 77,64 persen responden mengaku mengakses dengan menggunakan mobile data dari operator seluler; 20,61 persen memakai Wi-Fi di rumah, 0,61 persen menggunakan Wi-Fi kantor, sekolah, atau kampus; 0,96 persen memilih Wi-Fi publik, 0,18 persen menjawab tidak tahu.
Lalu operator seluler apa yang digunakan? Sebanyak 41,94 persen responden mengaku memakai Telkomsel; 20,44 persen memilih XL Axiata; 17,78 persen Indosat Ooredoo; 14,08 persen memakai 3 Three; dan 5,76 persen menggunakan Smartfren.
Survei yang sama juga menyebut pemilihan operator seluler oleh masyarakat berdasarkan sinyal yang paling kuat di lokasi mereka (47,15 persen).
"Alasan lain pemilihan operator seluler yakni harga paket internet dan promo menarik yang diberikan kepada pelanggan," bunyi hasil survei APJII.
Soal keluhan atas internet mobile, kebanyakan (54,32 persen) responden mengeluhkan koneksi internet yang lambat; 32,35 persen mengeluhkan koneksi yang terputus-putus; 8,09 persen mengaku tak tahu; 3,19 persen mengklaim tak pernah ada gangguan; alasan-alasan lainnya di bawah 1 persen.
Gangguan yang dialami pengguna operator seluler tersebut banyak terjadi satu bulan sekali (38,08 persen), tidak pernah mengalami gangguan (35,23 persen), dua sampai lima kali dalam sebulan (23,6 persen), gangguan lebih dari lima kali dalam sebulan (3,09 persen).
(ttf/arh)