Terpisah, dua ahli dari Depatemen Psikologi Durham Universit, Ben Alderson-Day dan Charles Fernyhough menyatakan, percakapan batin (inner speech) merupakan hal yang penting bagi manusia.
Namun memelajarinya secara saintifik merupakan tantangan yang sulit. Meskipun demikian, berbagai metode dan pendekatan telah memberikan secercah cahaya soal pengalaman subyektif terkait dialog batin beserta aspek kognitif dan dasar-dasar syarafnya.
Pada masa anak-anak, ada bukti jelas tentang fungsi sentral dari dialog batin dalam hal mengatur perilaku dan mendukung fungsi kognitif yang kompleks. Saat dewasa, dialog batin dilibatkan dalam banyak proses kognitif, namun ada semacam variasi dalam penggunaannya baik secara kognitif atau yang sifatnya eksperimen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melebarkan pengetahuan kita soal cakupan cara dialog batin beroperasi merupakan prioritas riset, bukan hanya untuk impikasinya dalam hal mengerti perkembangan kognitif dan psikopatologi, tetapi memberi kita pengertian yang lebih kaya soal diri manusia," tulis mereka dalam artikel berjudul Inner Speech: Development, Cognitive Functions, Phenomenology, and Neurobiology yang diterbitkan di jurnal American Psychological Association.
(can/lth/bac)