Dewan Direksi Twitter Minta Pemegang Saham Setujui Akuisisi Elon Musk

CNN Indonesia
Rabu, 22 Jun 2022 14:14 WIB
Dewan Direksi Twitter merekomendasikan pemegang saham menyetujui akuisisi oleh miliarder Elon Musk.
Ilustrasi. Dewan Direksi merekomendasikan pemegang saham menerima pinangan Elon Musk. (Foto: REUTERS/Robert Galbraith)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dewan direksi Twitter dengan suara bulat merekomendasikan para pemegang saham perusahaan media sosial itu memberikan suara untuk menyetujui penjualannya ke miliarder Elon Musk.

Hal itu berdasarkan pengajuan peraturan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada hari Selasa, dikutip dari CNN.

"Dewan Direksi Twitter dengan suara bulat merekomendasikan agar Anda memilih: (1) 'SETUJU' adopsi perjanjian merger; (2) 'SETUJU' kompensasi yang akan atau mungkin akan dibayarkan oleh Twitter kepada pejabat eksekutif yang disebutkan sehubungan dengan merger" demikian dikutip dari dokumen tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(3) 'SETUJU' penundaan rapat khusus, dari waktu ke waktu, tanggal-tanggal berikutnya, jika perlu atau layak, untuk meminta kuasa tambahan jika tidak ada suara yang cukup untuk menyetujui perjanjian penggabungan pada saat rapat khusus," lanjut pernyataan itu.

Twitter sendiri berencana mengadakan rapat pemegang saham khusus untuk pemungutan suara mengenai akuisisi, salah satu langkah terakhir yang diperlukan untuk menutup kesepakatan, pada tanggal yang dirahasiakan dalam beberapa bulan mendatang.

Dewan juga mengatakan "tidak ada alternatif yang memungkinkan untuk merger," termasuk tetap jadi independen atau mencari pihak lain untuk mengakuisisi, bakal lebih baik bagi pemegang saham daripada sepakat dengan Musk.

Diberitakan sebelumnya, Dewan dengan suara bulat setuju untuk menjual perusahaan kepada Musk seharga US$44 miliar pada April.

Pengajuan peraturan pada Selasa itu adalah indikasi terbaru bahwa perusahaan terus maju dalam proses kesepakatan seperti yang direncanakan, meskipun ada keraguan dari Musk, terutama terkait data akun bot, dalam beberapa pekan terakhir.

Orang terkaya di dunia itu, yang sebagian besar kekayaannya terkait saham Tesla, diketahui tengah mengalami guncangan akibat penurunan pasar yang berdampak lebih luas, terutama bagi perusahaan teknologi informasi.

Saham Twitter terus diperdagangkan jauh di bawah US$54,20 per saham seperti ditawarkan Musk pada akuisisi April. Hal ini dinilai sebagai indikasi investor tetap skeptis terhadap kesepakatan itu.

[Gambas:Video CNN]

(tim/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER