Suzuki Ertiga Hybrid yang diluncurkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) beberapa waktu lalu diklaim memiliki tingkat efisiensi bahan bakar lebih baik dari model konvensionalnya.
Lantas berapa konsumsi bahan bakar dari mobil tersebut?
Dalam pengujian yang dilakukan bersama jurnalis di Jawa Timur, Senin-Selasa (20-21/6), konsumsi bahan bakar Ertiga Hybrid tembus 22,52 km per liter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil itu didapat jurnalis yang mengendarai varian GX transmisi otomatis. Pengujian ini menggunakan metode full-to-full dengan bahan bakar Pertamax Turbo dan dikendarai sejauh 140 km dari Batu menuju Surabaya.
Sedangkan hasil terbaik varian MT (transmisi manual) didapat dengan catatan 18,77 km per liter.
Perlu diketahui, selama pengujian tombol-tombol AC di kabin telah ditetapkan bekerja pada suhu 20 derajat celcius dengan kondisi putaran kipas di level satu.
Tombol pengatur AC disegel agar bisa mengetahui seberapa hemat konsumsi bahan bakarnya untuk penggunaan sehari-hari.
Saat pengetesan, mobil menghadapi kondisi jalan beragam mulai dari lintasan naik turun perbukitan, merasakan macet jalan Surabaya dengan keadaan stop and go.
Ertiga Hybrid diketahui menggunakan mesin yang sama seperti varian bensin, K15B 1.462 cc. Tenaga yang dihasilkan pun tak berbeda, yaitu 103,2 hp dan torsi 138 Nm.
Dibanding mesin bensin biasa, K15B pada Ertiga Hybrid dibekali ISG (Integrated Starter Generator) dan baterai litium-ion yang berada di bawah jok penumpang depan.
ISG punya dua peran, yaitu menangkap dan menyimpan energi ke baterai saat perlambatan kecepatan serta sebagai motor yang memberi energi tambahan ke mesin biar kerjanya enteng ketika akselerasi.
Baterai litium ion 6Ah 12V dilengkapi dengan penutup kedap udara buat melindunginya dari cipratan air.
(fea/mik)