Twitter tengah menguji coba fitur baru berupa tombol untuk menghidupkan atau mematikan subtitle video di gawai Android dan iOS.
Tombol tersebut berada di sudut kanan atas video jika tersedia teks. Fitur baru ini memungkinkan Anda memilih apakah Anda ingin melihat subtitle di video yang Anda tonton, atau tidak.
Dilansir The Verge, Twitter sebenarnya mulai menguji fitur ini pada April lalu untuk sejumlah kecil pengguna iPhone.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak lama, memunculkan atau tidak subtitle di perangkat seluler ditentukan oleh berbagai faktor. Misalnya, aktivasi teks di pengaturan aksesibilitas ponsel, atau penonaktifan suara video.
Melalui fitur baru Twitter ini, Anda dapat dengan mudah menyalakan atau mematikannya kapan pun Anda mau, seperti yang sudah Anda lakukan di situs web Twitter dan banyak platform video lainnya.
"Teks video atau tanpa teks, sekarang lebih mudah untuk memilih sebagian dari Anda di iOS, dan segera di Android. Pada video yang memiliki teks, kami menguji opsi untuk menonaktifkan/mengaktifkan teks dengan tombol "CC" baru," bunyi pernyataan Twitter.
Video captions or no captions, it’s now easier to choose for some of you on iOS, and soon on Android.
— Twitter Support (@TwitterSupport) April 22, 2022
On videos that have captions available, we’re testing the option to turn captions off/on with a new “CC” button. pic.twitter.com/Q2Q2Wmr78U
Lantas bagaimana cara mengaktifkan fitur subtitle ini? Pengguna hanya perlu "Ketuk tombol "CC" pada video dengan teks yang tersedia untuk mematikan/mengaktifkan teks,"
Dalam konfirmasi ke The Verge, juru bicara Twitter Shaokyi Amdo mengatakan tombol itu hanya akan muncul di video dengan teks yang sudah tersedia, dan tidak terkait dengan sistem teks otomatis.
Sementara itu, TechCrunch melaporkan peluncuran resmi dilakukan ketika perusahaan meluncurkan teks yang dibuat secara otomatis pada video Desember lalu. Fitur itu untuk membuat video lebih mudah diakses oleh pengguna tunarungu.
Teks otomatis tersedia di web, iOS, dan Android dalam lebih dari 30 bahasa, termasuk Inggris, Spanyol, Jepang, Arab, Thailand, China, Hindi, dan lainnya.
Fitur 280 Karakter
Sebelumnya, Twitter juga memperbarui jumlah maksimal kata dalam sebuah cuitan. Platform media sosial berlambang burung biru itu meluncurkan fitur bernama Twitter Notes.
Fitur baru itu sedang diuji untuk sekelompok pengguna tertentu di AS, Inggris, Kanada, dan Ghana dan bisa dibaca pengguna di sebagian besar negara.
Cara kerja Notes dijelaskan di unggahan di Twitter melalui dua GIF terpisah. Dari salah satunya terlihat pengguna mengklik tab 'Write' untuk mulai menulis Notes, kemudian setelah selesai hasilnya bisa ditempel ke tweet.
Twitter pada mulanya hanya menyediakan 140 karakter untuk setiap cuitan. Kemudian pada 2017, Twitter -yang sedang dalam proses akuisisi oleh Elon Musk- menambah kapasitasnya menjadi 280 karakter.
(ttf/lth)