57 Tahun, Telkom Wujudkan Mimpi Anak Bangsa Lewat Pemerataan Digital

PT Telkom | CNN Indonesia
Rabu, 06 Jul 2022 16:06 WIB
PT Telkom Indonesia (Persero) akan mewujudkan mimpi anak bangsa melalui digitalisasi di berbagai bidang secara merata.
Bertepatan dengan hari jadi ke-57, PT Telkom Indonesia mengangkat tema 'Digital Bisa untuk Semua' sebagai dorongan akselerasi pemerataan serta peningkatan kualitas digitalisasi di seluruh negeri. (Foto: Arsip Telkom).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Telkom Indonesia (Persero) menyatakan, akan terus mendorong terwujudnya kedaulatan digital di Indonesia. Hal ini dilakukan supaya mimpi-mimpi anak bangsa terwujud melalui digitalisasi di berbagai bidang.

Apalagi, Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi digital di Indonesia berkomitmen mewujudkan kedaulatan tersebut. Bertepatan dengan hari jadi ke-57, perseroan pun mengangkat tema 'Digital Bisa untuk Semua' sebagai dorongan akselerasi pemerataan serta peningkatan kualitas digitalisasi di seluruh negeri.

Terlebih, menurut laporan Google, Temasek, dan Bain & Company, pada 2021 lalu nilai transaksi digital yang terjadi di sektor e-commerce Indonesia mencapai Rp1.000 triliun atau US$70 miliar. Angka ini diprediksi akan terus meningkat hingga US$146 miliar pada 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menyatakan digitalisasi semakin cepat terjadi, terutama dalam kurun dua tahun terakhir. Di sini, Telkom ingin menggambarkan semangat dan mimpi besar untuk mengakselerasi terwujudnya mimpi-mimpi anak bangsa melalui digitalisasi di berbagai bidang.

"Masa depan Indonesia akan tergantung pada seberapa mampu negara ini mengoptimalkan kekayaan dan potensinya di ranah digital. Dengan talenta terbaik, teknologi mumpuni, dan ekosistem bisnis yang kuat, Indonesia bisa menjadi pelaku utama ekonomi di regional bahkan dunia dalam beberapa tahun ke depan," ujar Ririek dalam keterangannya, Rabu (6/7).

"Telkom akan berdiri bersama masyarakat dan pemerintah Indonesia untuk mewujudkan cita-cita tersebut," ujar Ririek melanjutkan.

Maka dari itu, Telkom memiliki tiga misi untuk membantu perusahaan mewujudkan visi tersebut. Pertama, mempercepat pembangunan infrastruktur dan platform digital cerdas yang berkelanjutan, ekonomi, dan dapat diakses semua kalangan.

Kedua, mengembangkan talenta digital untuk mendorong kemampuan serta tingkat adopsi digital masyarakat. Ketiga, memimpin pembentukan ekosistem digital yang memberi pengalaman terbaik bagi pengguna.

"Telkom mengajak anak bangsa Indonesia untuk berani bermimpi dan lahirkan inovasi, karena semua inovasi terbaik berasal dari sebuah mimpi," imbuhnya.

Perseroan pun sudah memetakan tiga ranah yang harus diciptakan yaitu lingkungan, masyarakat, dan ekonomi digital. .

Lingkungan digital dapat diciptakan melalui pemenuhan kebutuhan infrastruktur telekomunikasi yang merata. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, sejak 2019 hingga 2022 investasi APBN untuk pembangunan infrastruktur digital telah mencapai Rp75 triliun.

Hingga Desember 2021, Telkom telah membantu menghadirkan berbagai infrastruktur seperti 170.885 kilometer kabel fiber optic yang membentang di sepanjang Nusantara, 251.116 Base Trasceiver Station (BTS), serta 14,1 juta optical port yang membantu 8,6 juta pelanggan IndiHome terhubung dengan dunia melalui sambungan internet.

Tentunya, pembangunan kedaulatan digital ini juga perlu memperhatikan kondisi masyarakat. Mengacu data Kementerian Komunikasi dan Informatika, indeks literasi digital Indonesia ada di angka 3,49 dari rentang 0-5.

Ini menandakan tingkat literasi digital masyarakat kian matang dan siap menjadi modal kuat untuk bersaing di era society 5.0. Tentunya, Telkom berkomitmen untuk terus meningkatkan literasi dan inklusi digital untuk membentuk masyarakat digital yang tangguh.

Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak dan BUMN, Telkom berupaya meningkatkan literasi digital melalui pengembangan aplikasi PeduliLindungi, pelaksanaan pendampingan melalui Rumah BUMN, penyediaan sarana inkubasi Amoeba dan Indigo, serta berbagai upaya lain.

"Berbagai produk serta layanan digital service, digital platform, dan digital connectivity kami persembahkan demi mewujudkan visi Telkom menjadi digital telco pilihan utama masyarakat," kata Ririek.

"Mengandalkan kolaborasi dengan berbagai pihak, Telkom hendak mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera, berdaya saing, dan memberi nilai tambah terbaik bagi masyarakat dan negara. Eksistensi Telkom selama 57 tahun ini akan terus berlanjut demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik melalui digitalisasi," kata Ririek melanjutkan.

Sementara itu, lingkungan dan masyarakat digital bisa mendorong terbentuknya ekosistem ekonomi digital yang kuat. Melalui digitalisasi, taraf kehidupan masyarakat dapat semakin meningkat dan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Untuk menyokong pertumbuhan ekonomi digital, berbagai produk dan layanan dibutuhkan masyarakat dan pelaku usaha. Karena itu, Telkom telah menghadirkan sejumlah solusi seperti PaDi UMKM (UMKM), Agree (pertanian dan perikanan), Logee (Logistik), BigBox (Satu Data Indonesia), MySooltan, dan banyak layanan digital lainnya.

(inh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER