Duet Maut Avanza dan Veloz Bawa Toyota Kuasai Pasar Low MPV

Advertorial | CNN Indonesia
Selasa, 12 Jul 2022 00:00 WIB
All New Avanza dan All New Veloz berhasil menguasai 41,2 persen market share segmen Low MPV (L-MPV) di medio awal tahun 2022
Jakarta, CNN Indonesia --

Data menunjukkan All New Avanza dan All New Veloz merupakan lokomotif pendorong penjualan Toyota di Indonesia karena berhasil menguasai 41,2 persen market share segmen Low MPV (L-MPV) di medio awal tahun 2022. Jumlah itu naik dari 2019 yang berada pada level 32,3 persen, di mana Avanza menyumbang 21,8 persen dan Veloz 10,5 persen.

Sepanjang Januari - Mei 2022, All New Avanza mencatat market share sebesar 24,3 persen dan All New Veloz mencatat 16,9 persen. Rekor di atas merupakan market share terbesar Toyota di segmen L-MPV dalam 3 tahun terakhir.

Meskipun sempat mengalami masa sulit akibat pandemi COVID-19 sepanjang 2020 sampai 2021, namun penjualan Avanza dan Veloz konsisten mencatatkan hasil positif. Kini, seiring mulai pulihnya perekonomian nasional di awal 2022, rata-rata penjualan kedua L-MPV ini berhasil menembus angka 6.135 unit per bulan, di mana sebelumnya masih bergerak di angka rerata 5.100 unit per bulan.

Menariknya, kini komposisi penjualan All New Veloz meningkat tajam. Dari rata-rata menyumbang 10-12 persen dari penjualan kedua model pertahun, sekarang naik mendekati 17 persen. Artinya, terdapat kenaikan yang signifikan sehingga mendorong total penjualan nasional Avanza dan Veloz naik di atas 40 persen di awal tahun 2022 ini.

Mayoritas penjualan All New Avanza selama November 2021 - Mei 2022 adalah pada tipe G MT sebesar 44,6 persen yang diikuti oleh tipe G CVT sebesar 27,8 persen sebagai tipe favorit kedua.

Sementara tipe favorit All New Veloz adalah Q CVT dengan komposisi mencapai 39,7 persen ditempel ketat oleh All New Veloz Q CVT TSS sebagai tipe flagship dengan komposisi tembus 35,4 persen. Data ini menunjukkan teknologi canggih, termasuk TSS dan T Intouch, mendapatkan atensi positif dan menjadi poin pertimbangan dalam proses pembelian.

Sejarah Singkat Avanza dan Veloz di Segmen Low MPV di Indonesia

Eksistensi All New Veloz tidak dapat lepas dari kelahiran Avanza pada bulan Desember 2003 yang langsung mengejutkan pasar. Desainnya begitu modern di masanya, kompak sebagai mobil keluarga pertama, pas di garasi rumah kebanyakan, daya angkut hingga 7 orang, mesin irit bensin dan bertenaga, tangguh dan lincah di segala medan jalan, serta harganya begitu kompetitif yakni di bawah Rp100 juta.

Karena sangat diminati, ada masa di mana daftar tunggu Avanza nyaris melewati satu tahun dan mobil bekasnya diburu akibat pelanggan yang penasaran tidak mau menunggu lama.

Lebih lanjut, sebelum ada Avanza sebenarnya market L-MPV ini sudah ada tetapi masih berada di level 2.000 unit pada tahun 2002. Namun setelah Avanza diperkenalkan market L-MPV naik ke level 5.000 unit, atau tumbuh 152% di tahun 2003, dimana Avanza terjual lebih dari 43.000 unit di tahun perdananya.

Bahkan di tahun 2004, market L-MPV tumbuh ke level 78.000 unit atau naik hingga 1.340 persen. Hal ini membuat Avanza menjadi salah satu contributor utama yang mem-booming-kan pasar L-MPV.

Selanjutnya, Toyota mulai memasarkan Veloz generasi pertama sebagai pilihan terbaik bagi pelanggan yang menginginkan 7-seater MPV yang berbeda stylish dan premium di tahun 2011. Hadirnya Veloz membuktikan bahwa ada segmen yang menginginkan sebuah MPV tidak hanya sebagai moda transportasi, tapi juga sebagai pemenuh kebutuhan emosional pemiliknya.

Pada 2013 dilakukan perbaikan dalam hal Noise, Vibration & Harshness (NVH) dan pengaturan bangku untuk meningkatkan kenyamanan penumpang dan fitur keamanan berkendara disokong oleh Dual SRS Airbags dan rem ABS.

Selanjutnya, Grand New Veloz diperkenalkan di tahun 2015. Di sini hadir Veloz 1.3 menemani tipe 1.5 dipersenjatai mesin 1.300 cc 4 silinder, keduanya dipasang teknologi Dual VVT-I serta pilihan transmisi manual 5-speed dan otomatis 4-speed.

Facelift terakhir Veloz hadir pada 2019 dengan penekanan sisi desain mengarah pada Upgraded Sporty, di mana bumper depan yang kokoh mengikuti gaya desain MPV papan atas Toyota. Atmosfer mewah didapat dari warna kabin dominan hitam, sementara nuansa sporty diperoleh dari red stitching bangku.

Tetap memakai mesin 1NR-VE dan 2NR-VE, kaki-kaki Veloz direvisi untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih stabil namun tetap nyaman. Electric Power Steering (EPS) mendapat sentuhan, serta insulator di sasis belakang, floor dan dash panel bagian depan membuat kabin semakin kedap suara.

Sejak Avanza dan Veloz lahir, beberapa pabrikan mobil mencoba bertarung di segmen L-MPV yang ketat mengingat pangsa pasarnya paling besar di Indonesia. Pada 2013, secara bersamaan produsen mobil asal Jepang dan Amerika Serikat meluncurkan model sekelas Avanza dan Veloz. Serta sebelumnya di tahun 2012, ada pula produk Jepang yang unjuk diri.

Tapi, kedua model unggulan Toyota ini menjadi pemimpin pasar yang sulit ditaklukkan oleh pesaingnya. Bahkan, di tahun 2015 produsen asal AS tidak lagi melanjutkan produksi. Sekarang, produsen mobil Korea siap masuk ke segmen L-MPV mengingat ceruk pasar yang terus tumbuh seiring meningkatnya taraf hidup dan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Selama satu dasawarsa terakhir, infrastruktur jalan semakin baik dan menjangkau lebih banyak wilayah pelosok. Jalan tol membentang di Pulau Jawa, sementara di pulau lain jalan tol sedang giat dibangun. Banyaknya area yang terhubung membuat waktu tempuh menjadi lebih cepat.

Masyarakat ingin mempunyai mobil yang menjadikan kenyamanan sebagai fokus pengembangan. Selain tetap menjaga keamanan berkendara mengingat kecepatan rata-rata kendaraan lebih tinggi dan mobilitas lebih jauh. Saat di dalam kota, sarana mobilitas yang dipakai tetap sanggup memberikan tingkat comfort dan safety terbaik tanpa kompromi.

Di lain pihak, kompetitor di segmen Low MPV juga semakin agresif berbenah diri. Produsen mobil di Indonesia paham, kendaraan aman dan nyaman merupakan salah satu kebutuhan utama pelanggan yang harus disajikan secara apik dan memikat di masa sekarang.

Kesan yang dipancarkan harus premium dan up-to-date. Namun begitu, value utama MPV keluarga sebagai kendaraan yang tangguh dan andal untuk segala kebutuhan tidak dapat dihilangkan begitu saja. Untuk itu, Toyota melakukan transformasi total pada All New Avanza dan All New Veloz di bulan November 2021.

Sesuai visi menghadirkan ever-better cars, Toyota mengambil langkah visioner dalam memulai era baru dengan melakukan transformasi total platform Avanza dan Veloz, dari Front Engine Rear Wheel Drive (FR) menjadi Front Engine Front Wheel Drive (FF).

Penampilan stylish dan advance pada All New Veloz merupakan unique selling point utama untuk mengungkapkan sisi emosional pengguna All New Veloz.

Toyota juga ingin menyuguhkan kenyamanan terbaik di dalam kabin dan memastikan adanya fitur safety canggih untuk menjaga keamanan penumpang di berbagai kesempatan. Termasuk kemudahan dalam mengakses layanan after sales berbasis digital cukup memanfaatkan aplikasi ponsel mToyota.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER