Adakah Mamalia Selain Manusia yang Pintar Bercocok Tanam?

CNN Indonesia
Minggu, 17 Jul 2022 16:17 WIB
Para ahli menemukan sejenis mamalia yang pandai bertani mirip manusia.
Ilustrasi bertani. Ada mamalia yang diduga melakukan aktivitas pertanian seperti manusiaFoto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/Asf/pd/15.
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah studi terbaru dari ilmuwan di University of Florida berhasil menemukan mamalia selain manusia yang melakukan aktivitas pertanian.

Studi yang diterbitkan di Current Biology pada 11 Juli ini mengungkap Pocket Gophers (Geomys pinetis) alias tikus tanah adalah hewan yang dimaksud.

Para ilmuwan melakukan pengukuran di ladang yang berisi liang yang dibangun oleh makhluk pengerat tersebut. Hasilnya, hewan ini tidak hanya memanen akar pinus berdaun panjang yang tumbuh di rumah mereka, tetapi mereka juga membudidayakannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :

Gopher membangun terowongan berkelok-kelok dengan panjang ratusan meter yang terus dimodifikasi dan digarap seperti layaknya sebuah ladang pertanian.

Meski ada beberapa perdebatan ilmiah tentang aktivitas apa yang dapat dianggap pertanian dan apa yang tidak, para peneliti studi ini menunjukkan beberapa indikasi jelas para gopher tahu apa yang mereka lakukan dalam hal pengelolaan akar.

"Pocket Gophers tenggara adalah petani mamalia non-manusia pertama," kata Francis Putz, ahli biologi dari University of Florida yang merupakan salah satu peneliti studi.

"Pertanian dikenal di antara spesies semut, kumbang, dan rayap, tetapi tidak pada mamalia lain," tambahnya, seperti dikutip Science Alert.

Proyek penelitian gopher terinspirasi oleh pipa saluran pembuangan, yang sering mendapat tekanan karena pertumbuhan akar.

Tim peneliti kemudian tertarik untuk melihat apakah akar juga bergerak ke mengganggu terowongan yang menghubungkan tempat tinggal gopher, serta bagaimana hewan pengerat dapat mengolah sumber makanan di terowongan yang telah jadi dan sejumlah terowongan baru.

Dengan mempelajari pertumbuhan akar di bagian terisolasi terowongan yang dibuat gopher, para peneliti menghitung akar yang tumbuh ke dalam jaringan terowongan dapat menyediakan 20-60 persen kalori harian yang dibutuhkan oleh makhluk kecil tersebut.

Setelah akar mencapai liang, pertumbuhannya didorong oleh kotoran gopher dan kencingnya yang bekerja seperti pupuk. Meski disebut bukan bentuk pertanian yang paling canggih, para peneliti menyebut apa yang dilakukan gopher adalah sesuatu yang mirip dengan apa yang dilakukan manusia ketika bertani.

Kemudian dari hal tersebut juga ditunjukkan dengan jelas hewan kecil ini menghabiskan waktu dan energi untuk mempertahankan tanaman mereka. Dengan kata lain, pemeliharaan liang dan pengelolaan kondisi di mana akar dapat terus tumbuh adalah apa yang membuat ini menjadi bentuk pertanian.

"Mereka menyediakan lingkungan yang sempurna bagi akar untuk tumbuh dan menyuburkan mereka dengan kotoran mereka," kata Veronica Selden, ahli zoologi dari University of Florida.

Akar yang menjorok ke dalam terowongan adalah satu-satunya sumber makanan yang dimiliki para gopher. Dikarenakan telah memiliki sumber makanan di habitatnya, maka hewan ini jarang bersinggungan dengan aktivitas manusia.

"Pocket gophers adalah contoh hebat dari insinyur ekosistem yang mengolah tanah lalu melakukan aerasi dan membawa nutrisi kembali ke permukaan," kata Putz, seperti dikutip Eurekalert.

"Mereka hanya memakan akar, beberapa di antaranya tumbuh sendiri, dan jarang mengganggu aktivitas manusia," imbuhnya.

[Gambas:Video CNN]

(lom/lth/bac/lth/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER