Risiko Padamkan Mesin Skutik Pakai Standar Samping

Penyanggah atau standar samping (side stand switch) yang bisa memadamkan mesin motor jamak tersimpan pada model skutik.

Fitur ini tidak hanya memudahkan pengguna, namun juga meningkatkan keselamatan, khususnya saat membonceng balita yang biasa berdiri di dek motor saat hendak berhenti.

Side stand switch fitur ini akan membuat mesin motor mati dan sulit dinyalakan jika tidak dalam posisi naik.

Hanya saja, seiring waktu penggunaan fitur ini sering disalahartikan, yakni pengendara banyak yang menggunakannya untuk mematikan mesin, sementara kunci kontak dibiarkan pada posisi on.

Lihat Juga : Tips Otomotif Cara Cegah dan Sikap Saat Menghadapi Rem Mobil Blong

Padahal untuk memadamkan mesin, prosedur yang benar yaitu memutar kunci kontak dari posisi on ke off. Bagi pengendara yang sering melakukan ini sebaiknya lebih waspada. Sebab, kebiasaan tersebut bisa memicu aki jadi cepat soak.

"Pada dasarnya tidak masalah, namun ada potensi hal ini membuat aki soak. Jadi saat standar samping diturunkan, kunci kontak harus segera di posisikan ke off," tulis Wahana Honda dalam situs resminya dikutip Senin (25/7).

Penjelasan Wahana, ketika standar samping diturunkan, mesin memang mati, namun fungsi kelistrikan masih bekerja. Kemudian lampu LED dan panel instrumen motor masih menyala.

Lihat Juga : TIPS OTOMOTIF Motor Lebih Berisiko, Ini Cara Hindari Tabrak Belakang di Lampu Merah

Kalau kebiasaan ini terus-menerus dilakukan, aki jadi cepat tekor. Apalagi pada motor dengan lampu belum LED, yang membutuhkan arus listrik lebih besar.

Demikian juga dengan pengguna motor sport. Bila mematikan mesin menggunakan switch cut off yang ada di batang kemudian sedangkan kunci kontaknya posisi on, pasti aki akan lebih cepat soak.

Untuk menghindari hal itu, pastikan kunci kontak sudah di posisi off supaya aki bisa bekerja lebih optimal sesuai masa pakainya.