Ozon berada di bagian atas atmosfer dan terbentuk dari gas yang memiliki 3 atom oksigen yang terikat bersamaan.
Sebagian besar ozon berada di stratosfer, lapisan atmosfer yang terletak 10 hingga 50 kilometer di atas permukaan Bumi. Di sana, gas tersebut bertindak seperti tabir surya, melindungi Bumi dari sinar ultraviolet (UV) Matahari yang kuat.
Secara konvensional, lubang ozon didefinisikan sebagai wilayah di mana konsentrasi ozon turun di bawah 220 Unit Dobson, ukuran jumlah molekul ozon dalam kolom udara tertentu yang membentang dari permukaan planet ke luar angkasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pada penelitian Lu, definisi lubang ozon berubah menjadi kehilangan 25 persen O3 di atmosfer. Dasar definisi ini adalah persentase ozon yang hilang pada lubang di Antarktika yang melebihi 25 persen.
Dengan melihat perbedaan ini, seorang ilmuwan atmosfer di Universitas Lancaster di Inggris dan penulis pendamping dari Penilaian Ilmiah Penipisan Ozon 2022 Paul Young menyebut tidak ada yang namanya lubang ozon tropis.
"Identifikasi penulis tentang 'lubang ozon tropis' adalah karena dia melihat persentase perubahan ozon, daripada perubahan absolut, padahal perubahan absolut jauh lebih relevan untuk merusak UV yang mencapai permukaan," kata Young.
"Menariknya, artikelnya juga tidak diambil dari literatur luas yang mengeksplorasi dan mendokumentasikan tren ozon di semua wilayah atmosfer," tambahnya.
(lom/lth)