Adu Kaya Elon Musk Vs Sergey Brin di Tengah Isu Perselingkuhan

Bos Tesla dan SpaceX, Elon Musk diduga selingkuh dengan istri pendiri Google Sergey Brin, Nicole Shanahan. Jika harta kekayaan dan pekerjaan diadu, siapakah yang paling menonjol dari kedua bos perusahaan teknologi itu?

Kabar perselingkuhan Musk dengan Nicole menyeruak seiring dengan gugatan cerai Shanan kepada Brin dengan alasan perbedaan yang tidak bisa didamaikan.

Perselingkuhan Musk dan Shanahan diduga terjadi pada acara Art Basel di Miami, AS, setelah Musk berpisah dengan pacarnya saat itu, Claire Boucher atau yang dikenal sebagai Grimes.

Lihat Juga : Profil Sergey Brin yang Istrinya Diduga Selingkuh dengan Elon Musk

Seorang narasumber mengatakan kepada The Wall Street Journal, Brin dan Shanahan telah berpisah saat itu tetapi masih hidup bersama.

Sebelumnya, hubungan pasangan ini dilaporkan tidak harmonis karena masalah yang terkait lockdown di era Covid-19 dan putri mereka yang berusia tiga tahun.

Brin dan Musk diketahui sebagai teman dekat. Brin memberi pendanaan pada Tesla senilai US$500 ribu selama resesi 2008, dan Musk membalas budi tersebut dengan menjadikan Brin salah satu pelanggan pertama yang memiliki Tesla Model X pada 2015.

Lalu seberapa kaya dan kuat profesi kedua sosok yang paling dikenal dalam kancah industri teknologi itu?

Kekayaan dan Pekerjaan Sergey Brin

Majalah asal Amerika Serikat, Forbes pada April tahun ini menyematkan Brin sebagai 10 orang terkaya di dunia. Ia menduduki posisi ketujuh dalam urutan sosok kaya dunia.

Brin dan rekaannya Larry Page yang sama-sama mendirikan Google semasa duduk di bangku kuliah pada 1998. Brin memiliki total kekayaan sebanyak US$107 miliar atau Rp1.342 triliun.

Dia mendirikan Google dengan Larry Page setelah keduanya bertemu di Universitas Stanford saat belajar untuk gelar lanjutan dalam ilmu komputer.

Brin pernah menjabat sebagai presiden direktur di Alphabet hingga mengundurkan diri pada 2019. Kini dirinya berperan sebagai pemegang saham sekaligus anggota dewan direksi.

Tak hanya sebagai mesin pencari, Google mengembangkan sejumlah platform yang menunjang ekosistem warganet, di antaranya Google Mail, Google Maps, pihak ketiga untuk pengiklan yaitu AdSense dan aplikasi berbagi video dan musik YouTube.